Pembangunan Talud di Metro Pusat Diduga Tidak Sesuai Spek, Walikota Minta Dibongkar
Kupastuntas.co, Metro - Walikota Metro geram saat
meninjau pelaksanaan pembangunan talud yang melintasi jalan Yos Sudarso,
Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Dalam peninjauan itu, Walikota meminta
bangunan tersebut dibongkar lantaran diduga tidak sesuai dengan petunjuk
pelaksanaan (Juklak) pembangunan.
Dari pantauan Kupastuntas.co, Walikota Metro, Wahdi
melakukan peninjauan lokasi rawan banjir dan memetakan penyebabnya. Peninjauan
itu dilakukan bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
termasuk PLT Kepala Dinas PUTR, Robby K Saputra, Rabu (26/10/2022).
Dalam peninjauan disalah satu lokasi proyek, Wahdi
mendapati bangunan talud yang diduga dikerjakan tidak sesuai Juklak. Hal
tersebut lantaran sisi bangunan di hilir mengalami penyempitan.
Wahdi yang nampak geram melihat bentuk bangunan yang
masih dikerjakan tersebut langsung meminta Dinas terkait untuk berkoordinasi
dengan pelaksana kegiatan dan segera melakukan pembongkaran.
"Iya saya sudah minta itu di bongkar pokoknya. Itu
konstruksinya sudah ada kok, kedalamannya berapa dan lebar dasarnya berapa,
lebar atas brapa. Sudah itu saja, saya juga tidak punya kepentingan kok,"
kata dia kepada awak media, Rabu (26/10/2022).
Walikota bahkan menyarankan agar kontraktor dapat
berprilaku baik dan tidak melakukan perbuatan yang mengarah pada kecurangan
sehingga dapat merugikan masyarakat.
"Berlakulah yang baik, itu bukan hanya untuk
kontaktor saja. Jangan lakukan pelanggaran, mark up atau apapun titik. Kalau
terjadi, saya yang nomor satu, bisa berhadapan dengan saya," cetusnya.
Tak tanggung-tanggung, Wahdi bahkan mengancam akan
memproses hukum oknum pelaksana kegiatan yang berani melakukan kecurangan.
"Saya berbicara kalau ada yang membangun dengan
tidak sesuai asas, mark up, ada fiktif, ya musti berhadapan dengan hukum. Itu
saja, dan akan kita lakukan itu," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas PUTR Kota
Metro, Robby K Saputra juga menerangkan bahwa pembongkaran bangunan talud
tersebut atas permintaan Walikota. Ia bahkan meminta pelaksana kegiatan segera
melakukan evaluasi.
"Terus Jalan Bungur yang pak Wali minta tadi, kita
bongkar. Artinya, itu tadi item- item yang akan dikerjakan kita dari dinas PU
terkait banjir ini. Artinya kontraktornya agar evalusasi pekerjaan yang ada di
jalan Bungur," pungkasnya.
Sementara itu, hal berbeda diungkapkan Akhmad Nur Kholis.
Konsultan pengawas dari CV Tulip Jaya tersebut menerangkan bahwa tidak ada
penyempitan dalam pembangunan talud di Kelurahan Metro tersebut.
"Jadi itu bukan penyempitan tapi pergeseran, itu atas
permintaan masyarakat. Itu untuk ukurannya tetap kita sesuaikan sama gambar,
dan sebenarnya itu bukan penyempitan," terangnya saat diwawancarai
Kupastuntas.co di lokasi pembangunan.
Ia bahkan menyinggung pernyataan Walikota Metro, Wahdi
yang dinilai salah menyampaikan informasi kepada publik.
"Mungkin salah menyampaikan, itu sebenarnya sudah
sesuai, lebar luarnya itu 320 centimeter dan didalam 120 centimeter, sudah
sesuai dengan spek dan RAB juga," jelasnya.
"Karena yang disebelah kiri lokasi pembangunan itu
diminta warga untuk jalan, agar lebih lebar gitu loh. Kalau ukurannya tetap
kita sesuaikan, jadi itu hanya digeser agak ke kanan dan tidak ada penyempitan
itu," tandasnya.
Diketahui, proyek pembangunan drainase tersebut merupakan
milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Kegiatan berjudul Proyek
Pembangunan Talud Sekitar Sinode Kelurahan Metro itu dikerjakan oleh pelaksana
CV Galang Timur.
Proyek sepanjang 71 meter tersebut menggunakan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 senilai Rp 149.830.000.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan talud tersebut diawasi langsung oleh konsultan
dari CV Tulip Jaya. (*)
Berita Lainnya
-
Terekam CCTV, Pencuri Dua Ekor Sapi di Iringmulyo Metro Ditangkap Polisi
Jumat, 24 Januari 2025 -
Ratusan Kuburan di Metro Timur Ambles Akibar Banjir
Jumat, 24 Januari 2025 -
Jelang Masa Kerja Panwascam Berakhir, Bawaslu Metro Gelar Evaluasi Sentra Gakkumdu
Jumat, 24 Januari 2025 -
Polisi Tangkap Sopir Fuso Pengedar Sabu di Metro Lampung
Kamis, 23 Januari 2025