Bawaslu Bandar Lampung Umumkan 60 Panwascam Terpilih
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung telah mengumumkan hasil 60 Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam), pada Rabu (26/10/2022) dini hari.
Dari total 472 calon Panwascam, Bawaslu menjaring sebanyak 120 lewat tes tertulis, dan hanya mengambil 60 orang yang akan mengawasi di 20 Kecamatan yang ada di Bandar Lampung. Dari 60 Panwascam terpilih, hanya terdapat 10 wanita dengan di dalamnya dan sisanya merupakan laki-laki. Persentase Keterwakilan Perempuan di Panwascam Kota Bandar Lampung hanya 16,67 persen, dihitung dari jumlah keseluruhan yang lolos.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah mengatakan, belum terpenuhinya keterwakilan perempuan, dikarenakan terdapat satu kecamatan yang tidak ada perempuan sama sekali serta memperhatikan kapasitas yang bersangkutan. kemudian, dalam penilaian test wawancara, calon panwascam diukur pengetahuan terhadap kepemiluan.
"Karena yang kita ukur beberapa point independensi dari calon anggota panwascam, pengetahuan terhadap kepemiluan termasuk di dalamnya visi dan misi, pengetahuan lokal atau demokrasi di lokal lampung misalkan dan cara berkomunikasi," ujar Candrawansah saat ditemui di Kantor Bawaslu Bandar Lampung, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, keriteria tersebut yang menjadi acuan pada penilaian test wawancara para calon panwascam.
"Kami menyimpulkan, yang layak yang kurang layak dan tidak bisa tawar menawar bahwa yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria, sehingga kita di dalam pleno kemaren memutuskan 3 orang terpilih yang akan kita lantik itu lah yang menjadi penilaian kami dari semua komisioner kami satukan" katanya.
Candra mengungkapkan, masih terdapat 10 kecamatan yang ada keterwakilan perempuan serta 10 kecamatan yang tidak ada perempuan sama sekali.
"Kecamatan kemiling ini sudah ada satu perwakilannya, Bumi Waras, Enggal, Langkapura, Rajabasa, Sukabumi, Sukarame,Tanjung Karang Timur, Tanjung Seneng, dan Teluk Betung Utara," ungkapnya.
10 kecamatan tidak ada keterwakilan perempuan, Candra menuturkan, berdasarkan kemampuan bukan hanya ketika nilai CAT besar tetapi ketika wawancara juga menjadi penilaian secara keseluruhan. (*)
Berita Lainnya
-
Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial
Sabtu, 28 Desember 2024 -
Samsudin: 37 Persen Kondisi Jaringan Irigasi di Lampung Rusak
Sabtu, 28 Desember 2024 -
TPA Bakung Disegel, Walikota Eva Dwiana: Keterbatasan Anggaran Kendala Utama dalam Pengelolaan Sampah
Sabtu, 28 Desember 2024 -
Menuju Swasembada Pangan 2027: Pemerintah Optimalkan Produksi dan Hentikan Impor
Sabtu, 28 Desember 2024