• Jumat, 26 April 2024

Sempat Lumpuh Total, Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup di Ruas Jalan Pesibar yang Amblas

Selasa, 25 Oktober 2022 - 15.12 WIB
152

Tampak petugas ketika berusaha memperbaiki jalan yang amblas, sembari mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pasca amblasnya ruas jalan lintas barat (Jalinbar) yang menghubungkan Lampung dengan Bengkulu di Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa, Polisi berlakukan buka tutup arus kendaraan yang melintas, Selasa (25/10/2022).

Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Apriyantho melaui Kasatlantas Iptu David Pulner mengatakan saat ini kondisi jalan yang menghubungkan dua Provinsi itu sudah dapat di lalui setelah sebelumnya lumpuh total.

"Untuk sementara arus lalulintas dari arah Krui- Bengkulu begitu juga sebaliknya dilakukan buka tutup jalan satu arah, sehingga pengendara tetap di imbau agar selalu berhati-hati ketika melintas di ruas jalan tersebut," kata David kepada Kupastuntas.co saat di konfirmasi

Sementara itu Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XlX Lampung pada Satker Pelaksana Jalan Nasional wilayah ll melalui Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani menceritakan amblasnya ruas jalan tersebut di sebabkan tinggi nya debit air di aliran sungai setempat.

Tingginya debit sungai dikarenakan guyuran hujan dengan intensitas yang cukup tinggi yang mengguyur sebagian wilayah di Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu yang terjadi sejak sore hingga malam pukul 21:00 Senin (24/10/22) kemarin.

"Sebelumnya kita juga telah berupaya menanggulangi terjadinya amblas yang lebih parah dengan menimbun gerusan air sungai di bibir jalan namun upaya itu tidak berhasil justru semalam kita dapat kabar kalau jalan ini hampir putus total," katanya.

Saat ini pihaknya hanya bisa melakukan upaya penanganan sementara dibantu oleh masyarakat serta tim gabungan TNI Polri serta pihak terkait agar kendaraan dapat melintas meskipun diberlakukan sistem buka tutup satu jalur dengan menimbun bagian yang amblas dengan karung yang berisi pasir serta material lain.

"Kebetulan untuk alat berat kita memang masih disini sehingga upaya cepat kita lakukan untuk memperbaiki amblasnya jalan agar bisa di lalui, dan kita tentu akan berupaya agar kendaraan yang melintas bisa menggunakan dua jalur artinya badan jalan yang amblas bisa segera di perbaiki," pungkasnya. (*)