Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Pesisir Barat Senin (24/10/22) malam mengakibatkan aliran sungai di Pekon Laay, Kecamatan Karya Penggawa meluap hingga menyebabkan ruas jalan Nasional Lintas Barat (Jalinbar) amblas dan tidak dapat di lalui kendaraan.

Imam salah satu warga setempat yang berada di lokasi menyampaikan saat ini arus lalu lintas di wilayah setempat masih di tutup total karena amblasnya badan jalan menunggu hingga perbaikan selesai dilakukan.

"Khusus Jalan Raya Pekon Laay Kecamatan Karya Penggawa, jalan di tutup total sementara menunggu perbaikan selesai dilakukan, karena belum bisa dilalui oleh kendaraan," kata Imam kepada Kupastuntas.co saat di mintai keterangan.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Mirza Sahri menyampaikan bahwa saat ini pihaknya bersama tim gabungan kepolisian, TNI, serta seluruh masyarakat masih berupaya melakukan penanganan sementara untuk menimbun amblasnya jalan.

"Kita upayakan untuk melakukan perbaikan sementara sebelum dilakukan secara permanen dengan menggunakan alat seadanya menggunakan karung dengan di isi pasir, agar bisa dilalui oleh kendaraan karena saat ini kendaraan belum bisa melintas," katanya.

Sebelumnya ruas jalan tersebut memang sempat tergerus aliran sungai bahkan menyebabkan bibir jalan terancam putus, tetapi telah dilakukan perbaikan oleh pihak BPJN dengan menimbun bagian jalan yang amblas menggunakan bebatuan dan material lainnya namun karena tingginya curah hujan jalan tersebut kembali amblas dan nyaris putus.

"Karena memang cuaca saat ini tidak bersahabat, sehingga potensi terjadinya bencana sangat besar karenanya masyarakat di minta agar hati-hati dan waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, apa lagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana," pungkasnya.

Dari informasi yang di himpun Kupastuntas.co akibat amblasnya jalan yang menghubungkan Lampung-Bengkulu kemacetan panjang terjadi di ruas jalan tersebut, bahkan kemacetan mencapai 500 meter lebih, dan hingga saat ini baik pihak TNI Polri bersama tim gabungan masih berupaya melakukan perbaikan. (*)