Pengrajin Tapis di Pringsewu Harapkan Bantuan Peralatan Menapis

Kunjungan jajaran Pemkab Pringsewu di gedung Mahan Tapis Margkaya, , Kabupaten Pringsewu, Selasa (25/10/2022). Foto: Gamel/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Para pengrajin tapis di Mahan Tapis Margakaya, Kabupaten Pringsewu mengharapkan bantuan peralatan menapis. Hal itu disampaikan Ketua Mahan Tapis Margakaya Pringsewu, Jelita saat menerima kunjungan jajaran Pemkab Pringsewu ke gedung Mahan Tapis Margkaya, Selasa (25/10/2022).
Jelita langsung menyampaikan kepada Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah, Ketua Dekranasda Pringsewu Rusdiana Adi serta jajaran OPD yang hadir karena peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang proses produksi tapis di gedung itu.
Disampaikannya, hingga saat ini para pengrajin tapis membawa sendiri alat-alat serta bahan yang digunakan untuk mengerjakan kerajinan tapis di sana. Sehingga hadirnya mesin/peralatan tapis dari pemerintah sangat diharapkan.
"Tempat sudah ada dan kita berterima kasih pada pemerintah daerah. Namun yang kita harapkan seperti peralatan, peralatan sama sekali belum ada. Itu memang (alat) kita bawa dari rumah dan bawa ke sini (gedung mahan tapis margakaya) mesin jahit, mesin pintal dan bahan-bahan juga kita masih sendiri," kata Jelita, saat memberikan keterangan.
Dirinya juga mengaku bahwa sekitar 8 peralatan mesin yang mereka perlukan untuk ditaruh di gedung Mahan Tapis Margakaya ini.
"Sudah dihitung secara keseluruan biaya kira-kira Rp35 juta mencakup 8 mesin peralatan yang dibutuhkan. Tadi sudah kami sampaikan dan didengar oleh bapak Pj. Semoga direspon dan mendapat perhatian oleh pemerintah," harapnya.
Diketahui bahwa ada sekitar 35 masyarakat pengrajin tapis di pekon Marga Kaya yang rutin membuat tapis di gedung tersebut.
Sementara Pj Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan program untuk meningkatkan kerajinan tapis di Pringsewu, seperti menghadirkan desainer nasional untuk memberikan pelatihan khusus pada para pengerajin tapis di Pringsewu.
"Di Margakaya budaya tapis sudah lama ada dan salah satu desa tua yang ada di Pringsewu. Kami ingin pengrajin tapis di sini dan di pekon-pekon lain bekerjasama mengembangkan kerajinan tapis di Pringsewu," ujar Adi Erlansyah.
Ia juga mengaku telah menyiapkan program pendampingan pelatihan. Dan dalam waktu dekat akan dihadirkan oleh dekranasda desainer nasional untuk memberikan pelatihan pada pengerajin tapis, agar lebih dapat menghasilkan tapis yang baik dan bagus hingga pendampingan pemasaran digital/digital marketing.
Ketua Dekranasda Pringsewu, Rusdiana Adi menyampaikan, untuk menghidupkan gedung dekranasda yang berada di rest area Pringsewu serta meningkatkan penghasilan/penjualan produk UMKM dan pengerajin tapis, pihaknya berencana akan membuat pameran kerajinan setiap dua bulan sekali. Dimana hal itu diharapkan bisa memicu masyarakat untuk singgah dan membeli produk kerajinan dari bumi jejama secancanan.
"Menurut saya tempat itu cukup strategis dan bagus karena didukung dengan pemandangan sawah yang memanjakan mata," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Jalan Nasional Liwa-Krui Tertutup Longsor
Berita Lainnya
-
Buron Lima Bulan, Pencuri Kabel Listrik PLN di Pringsewu Ditangkap di Bekasi
Senin, 18 Agustus 2025 -
Warga Pringsewu Serahkan Sepucuk Senpi Rakitan ke Polisi
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gerakan Pangan Murah di Pringsewu, 2 Ton Beras Ludes Dalam Tempo 2 Jam
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Riyanto: Pringsewu Produksi 37 Ribu Ton Jagung dan 97.952 Ton Beras
Rabu, 13 Agustus 2025