Mantap! Dwi Mardiana Sumbang Emas Pertama Bagi Lampung di Kejurnas Angkat Berat
Kupastuntas.co, Pringsewu
- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat 2022 telah mulai digelar di
Padepokan Gajah Lampung, Pringsewu. Di hari pertama Senin kemarin (24/10)
Lampung berhasil mendapat medali emas pertama yang ditorehkan dari lifter putri
bernama Dwi Mardiana di nomor kelas 47 kg senior dengan total angkatan 385 kg.
Pastinya hasil emas
perdana ini menjadi kebanggaan bagi Provinsi Lampung khususnya untuk Kabupaten
Pringsewu.
Dwi Mardiana saat
ditemui di Padepokan Gajah Lampung mengatakan bahwa dirinya sedari awal tidak
mengincar medali emas melainkan mengincar posisi kedua yaitu medali perak.
Namun hasil ini diluar perkiraannya dan ia senang bisa mendapat posisi pertama
di kelas yang dirinya ikuti.
"Persaanya saya
alhamdulillah senang bisa dapat emas, perkiran awal saya perak," Ujar Dwi,
Selasa (25/10/22).
Wanita 32 tahun ini
mengaku bahwa dirinya rutin berlatih sepekan 5 hari di Padepokan Gajah Lampung
sebelum hari pertandingan tiba. Dwi yang sudah berumah tangga ini pun setiap
hari rela pulang pergi dari rumahnya di Kecamatan Pagelaran ke lokasi
latihannya di Kecamatan Pringsewu.
"Kalau latihan
setiap hari kecuali Kamis dan Minggu. Latihan pagi dari jam 8-10:30, lalu
lanjut latihan sore jam 16:00-18:00. Kalau siang makan dan istirahat di sini
dan malam pulang ke rumah," Paparnya.
Dwi menyampaikan bahwa
pada pertandingan kemarin ada beberapa poin yang menjadi penilaian yang turut
mempengaruhi hasil akhir selain jumlah berat angkatan, salah satunya adalah
posisi saat akan mengangkat beban.
"Jadi kalau
angkat berat ini kita harus melampaui jumlah angkatan yang diangkat oleh
peserta lain baru kita bisa unggul. Tetapi penilaian juri bukan hanya itu saja,
tapi termasuk posisi/gestur saat kita akan mengangkat beratnya. Kalau dinilai
salah maka akan mempengaruhi poin yang didapat," Jelasnya.
Selain prestasi di
Kejurnas ini, Dwi Mardiana juga telah mencetak beragam prestasi diantaranya:
1. Peraih medali perunggu pada PON 2012
2. Peraih medali perunggu pada PON 2016 Jawa Barat
3. Peraih medali emas pada PON 2017 Riau
4. Peraih medali emas pada Kejurnas 2018 Jakarta dan
5. Peraih medali perunggu pada PON 2021 Papua.
Dwi pun menceritakan
secara singkat bahwa sebelum dirinya masuk ke dunia angkat berat, ia pernah
menjadi atlet angkat besi di tahun 2022. Tetapi sejak mengalami cedera dirinya
memutuskan untuk beristirahat sejenak dan memutuskan untuk beralih menjadi
atlet angkat berat di tahun 2006.
"Awalnya di tahun
2002 jadi atlet angkat besi, namun saat itu saya sempat cedera di bagian
tangan, semenjak itu saya beristirahat lalu mulai kembali di 2006 sebagai atlet
angkat berat sampai sekarang," Tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polres Pringsewu Terjunkan 196 Personel Jaga 628 TPS Pilkada Serentak
Senin, 25 November 2024 -
Budidaya Anggur Menggeliat, Kementan Tetapkan Pringsewu Sebagai Kota Anggur
Senin, 25 November 2024 -
Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Pringsewu: Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA
Minggu, 24 November 2024 -
Hasil Survei Rakata Institute: Fauzi - Laras Raih 36,20 Persen Ungguli Paslon Lain di Pilkada Pringsewu
Sabtu, 23 November 2024
2. Peraih medali perunggu pada PON 2016 Jawa Barat
3. Peraih medali emas pada PON 2017 Riau
4. Peraih medali emas pada Kejurnas 2018 Jakarta dan
5. Peraih medali perunggu pada PON 2021 Papua.
Dwi pun menceritakan
secara singkat bahwa sebelum dirinya masuk ke dunia angkat berat, ia pernah
menjadi atlet angkat besi di tahun 2022. Tetapi sejak mengalami cedera dirinya
memutuskan untuk beristirahat sejenak dan memutuskan untuk beralih menjadi
atlet angkat berat di tahun 2006.
"Awalnya di tahun
2002 jadi atlet angkat besi, namun saat itu saya sempat cedera di bagian
tangan, semenjak itu saya beristirahat lalu mulai kembali di 2006 sebagai atlet
angkat berat sampai sekarang," Tutupnya. (*)
- Penulis :
- Editor : Sigit Pamungkas
Berita Lainnya
-
Senin, 25 November 2024
Polres Pringsewu Terjunkan 196 Personel Jaga 628 TPS Pilkada Serentak
-
Senin, 25 November 2024
Budidaya Anggur Menggeliat, Kementan Tetapkan Pringsewu Sebagai Kota Anggur
-
Minggu, 24 November 2024
Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Pringsewu: Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA
-
Sabtu, 23 November 2024
Hasil Survei Rakata Institute: Fauzi - Laras Raih 36,20 Persen Ungguli Paslon Lain di Pilkada Pringsewu