• Selasa, 26 November 2024

Mantap! Dwi Mardiana Sumbang Emas Pertama Bagi Lampung di Kejurnas Angkat Berat

Selasa, 25 Oktober 2022 - 11.39 WIB
240

Dwi Mardiana atlet angkat berat dari Pringsewu berhasil sumbang satu emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat 2022. Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat 2022 telah mulai digelar di Padepokan Gajah Lampung, Pringsewu. Di hari pertama Senin kemarin (24/10) Lampung berhasil mendapat medali emas pertama yang ditorehkan dari lifter putri bernama Dwi Mardiana di nomor kelas 47 kg senior dengan total angkatan 385 kg.

Pastinya hasil emas perdana ini menjadi kebanggaan bagi Provinsi Lampung khususnya untuk Kabupaten Pringsewu.

Dwi Mardiana saat ditemui di Padepokan Gajah Lampung mengatakan bahwa dirinya sedari awal tidak mengincar medali emas melainkan mengincar posisi kedua yaitu medali perak. Namun hasil ini diluar perkiraannya dan ia senang bisa mendapat posisi pertama di kelas yang dirinya ikuti.

"Persaanya saya alhamdulillah senang bisa dapat emas, perkiran awal saya perak," Ujar Dwi, Selasa (25/10/22).

Wanita 32 tahun ini mengaku bahwa dirinya rutin berlatih sepekan 5 hari di Padepokan Gajah Lampung sebelum hari pertandingan tiba. Dwi yang sudah berumah tangga ini pun setiap hari rela pulang pergi dari rumahnya di Kecamatan Pagelaran ke lokasi latihannya di Kecamatan Pringsewu.

"Kalau latihan setiap hari kecuali Kamis dan Minggu. Latihan pagi dari jam 8-10:30, lalu lanjut latihan sore jam 16:00-18:00. Kalau siang makan dan istirahat di sini dan malam pulang ke rumah," Paparnya.

Dwi menyampaikan bahwa pada pertandingan kemarin ada beberapa poin yang menjadi penilaian yang turut mempengaruhi hasil akhir selain jumlah berat angkatan, salah satunya adalah posisi saat akan mengangkat beban.

"Jadi kalau angkat berat ini kita harus melampaui jumlah angkatan yang diangkat oleh peserta lain baru kita bisa unggul. Tetapi penilaian juri bukan hanya itu saja, tapi termasuk posisi/gestur saat kita akan mengangkat beratnya. Kalau dinilai salah maka akan mempengaruhi poin yang didapat," Jelasnya.

Selain prestasi di Kejurnas ini, Dwi Mardiana juga telah mencetak beragam prestasi diantaranya:

1.  Peraih medali perunggu pada PON 2012

2.  Peraih medali perunggu pada PON 2016 Jawa Barat

3.  Peraih medali emas pada PON 2017 Riau

4.  Peraih medali emas pada Kejurnas 2018 Jakarta dan

5.  Peraih medali perunggu pada PON 2021 Papua.

Dwi pun menceritakan secara singkat bahwa sebelum dirinya masuk ke dunia angkat berat, ia pernah menjadi atlet angkat besi di tahun 2022. Tetapi sejak mengalami cedera dirinya memutuskan untuk beristirahat sejenak dan memutuskan untuk beralih menjadi atlet angkat berat di tahun 2006.

"Awalnya di tahun 2002 jadi atlet angkat besi, namun saat itu saya sempat cedera di bagian tangan, semenjak itu saya beristirahat lalu mulai kembali di 2006 sebagai atlet angkat berat sampai sekarang," Tutupnya. (*)

1.  Peraih medali perunggu pada PON 2012

2.  Peraih medali perunggu pada PON 2016 Jawa Barat

3.  Peraih medali emas pada PON 2017 Riau

4.  Peraih medali emas pada Kejurnas 2018 Jakarta dan

5.  Peraih medali perunggu pada PON 2021 Papua.

Dwi pun menceritakan secara singkat bahwa sebelum dirinya masuk ke dunia angkat berat, ia pernah menjadi atlet angkat besi di tahun 2022. Tetapi sejak mengalami cedera dirinya memutuskan untuk beristirahat sejenak dan memutuskan untuk beralih menjadi atlet angkat berat di tahun 2006.

"Awalnya di tahun 2002 jadi atlet angkat besi, namun saat itu saya sempat cedera di bagian tangan, semenjak itu saya beristirahat lalu mulai kembali di 2006 sebagai atlet angkat berat sampai sekarang," Tutupnya. (*)

Berita Lainnya

-->