Kupastuntas.co, Lampung Utara - Sebuah proyek pembangunan gedung perpustakaan daerah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang bernilai miliaran rupiah mangkrak. Bangunan tersebut terletak di Taman Sahabat, Jalan Jendral Sudirman, Kotabumi.

Ironisnya, bangunan gedung yang mulai dikerjakan pada tahun 2017 lalu itu, saat ini dijadikan tempat berkumpul para remaja dan diduga dijadikan tempat mesum.

Proyek pembangunan gedung tersebut menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Utara, di bawah wewenang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Utara.

Namun, hingga kini belum ada kelanjutan pembangunan dari gedung dua lantai tersebut. Mirisnya lagi di dalam gedung tersebut ditemukan banyak kaleng bekas lem aibon yang diduga digunakan para remaja mabuk-mabukan.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, gedung tersebut memiliki dua lantai dan belum selesai dibangun.

Pada lantai satu gedung tersebut, banyak ditumbuhi rumput serta ditemukan coretan-coretan dari pilok dan spidol serta lantai tanah. Ditemukan pula sampah bungkus serta puntung rokok dan plastik sisa makanan ringan.

Kabid Pengelolaan Aset Dinas BPKAD Lampura, Andriawan mengatakan, gedung tersebut masih  garapan Dinas PUPR Lampura.

Saat ditanya soal anggaran dan kapan target waktu penyelesaian gedung tersebut, ia mengaku belum mendapatkan informasi lengkapnya. "Kalau itu belum ada laporanya ke kami bang," kata Andriawan, saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).

Gedung tersebut lanjut Andriawan, rencana pertama akan dijadikan sebagai gedung perpustakaan daerah Lampung Utara.

Andriawan juga menjelaskan, gedung tersebut telah direnovasi sejak tahun 2017 dan setelah itu belum ada laporan kepada Bidang Aset BPKAD Lampura.

Sementara dikutip dari laman lpse.lampungutarakab.go.id , gedung tersebut masuk dalam bagian tender penataan taman sahabat menggunakan APBD tahun 2017 dengan nilai Pagu Paket Rp 650.000.000 dengan pemenang tender CV. Musaddam.

Sementara saat dimintai tanggapan, Kabid Cipta Karya DPUR Lampura, Aprizal, belum bisa dihubungi. Begitu pula dengan Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Utara, Sukatno, yang tidak memberikan respon apapun saat dikonfirmasi. (*)

Video KUPAS TV : Viral! Video Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Dermaga Bom Kalianda