• Minggu, 20 Oktober 2024

Bus Pariwisata Rombongan PT KAI Palembang Nyaris Terbakar di Tugu Adipura

Selasa, 25 Oktober 2022 - 16.07 WIB
313

Bus pariwisata berplat D 7712 AJ yang mengangkut rombongan dari PT KAI Palembang nyaris terbakar di Tugu Adipura,

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bus pariwisata berplat D 7712 AJ yang mengangkut rombongan dari PT KAI Palembang nyaris terbakar di Tugu Adipura, Tanjung Karang, Bandar Lampung, Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 13.30 wib.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan api pun bisa langsung cepat padam sekitar 15 menit setelah satu unit damkar menuju lokasi atau sekitar pukul 13.45 wib. Api pun hanya membakar bagian belakang bus dan tidak langsung cepat menjalar membakar seluruh bus. 

Bus yang mengangkut 35 orang itu diketahui baru saja menyelesaikan gathering di Pahawang, Pesawaran dan akan kembali lagi ke Palembang. 

Kondektur bus, Ferdy (19) mengatakan, kemungkinan penyebab bagian belakang bus terbakar diduga karena selang pembuangan solar bocor sehingga terkena mesin yang panas.

"Kemungkinan ada selang pembuangan solar netes terus kena mesin yang panas sehingga muncul percikan api," ujarnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa karena para penumpang dan supir dengan cepat mengetahui ada api di bagian belakang bus.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, cuma selang-selang aja yang hangus terbakar. Tapi mobil tidak bisa jalan lagi," ucapnya.

Ferdy menjelaskan, bus tersebut sedang mengangkut penumpang rombongan dari Palembang yang menginap di Pahawang.

"Kemarin kan dari Palembang ke Pahawang, nginep satu hari, ini mau pulang lagi ke Palembang," imbuhnya.

Salah satu penumpang, Anji mengatakan, dirinya beserta rombongan dari PT KAI Palembang ingin pulang ke Palembang setelah melaksanakan gathering di Pahawang.

"Ini mau pulang ke Palembang rombongan dari PT KAI Palembang, habis acara gathering di Pahawang minep sehari kemarin," jelasnya.

Kini para penumpang rombongan dari PT KAI Palembang itu sudah dioperalihkan ke bus lain yang menunggu di Terminal Rajabasa menggunakan angkot. (*)

Editor :