• Sabtu, 30 November 2024

D3 Perpustakaan FISIP Unila Gelar Lokakarya Kurikulum Pengembangan S-1 Terapan

Senin, 24 Oktober 2022 - 20.27 WIB
1.2k

Program Studi D3 Perpustakaan FISIP Unila saat menggelar Lokakarya Kurikulum Pengembangan S-1 Terapan, Senin (24/10/2022). Foto: Dok.Unila

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Program Studi D3 Perpustakaan FISIP Universitas Lampung (Unila) menggelar Lokakarya Kurikulum Pengembangan S-1 Terapan Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi Unila Berbasiskan GLAM, Senin (24/10/2022).

Acara dibuka Dekan FISIP Unila Dra. Ida Nurhaida, M.Si., secara hybrid di Gedung D1 FISIP Unila dan via Zoom. Sejumlah tamu undangan hadir dari berbagai stakeholder seperti alumni, mitra kerja sama, mahasiswa dan tenaga pendidik D3 Perpustakaan.

Adapun narasumber kegiatan ini yaitu Ketua Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Ilmu Perpustakaan dan Informasi (APTIPI) Dr. Taufik Asmivanto, M.Si., Ketua Perkumpulan Literasi Indonesia Wien Muldian, S.S., dan Presiden Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII) Farli Elnumeri, S.S., M.Hum.

Lokakarya kurikulum pengembangan S-1 terapan merupakan rangkaian kegiatan yang diselengarakan Prodi D3 Perpustakaan Unila sebagai salah satu sarana dan upaya mengalihkan status dari D3 menjadi prodi sarjana terapan.

Menurut Ketua Prodi D3 Perpustakaan Unila, Andi Windah, M.Comn & Media St., mengatakan, kegiatan ini bertujuan mengembangkan kurikulum Prodi D3 menjadi sarjana terapan dengan mengundang tiga narasumber berpengalaman di bidangnya.

"Tentu saja kami ingin mendapat saran dan masukan dari berbagai pihak. Kami perlu melakukan link and match antara dunia pendidikan tinggi yang ada sekarang, beserta kebutuhan yang ada di dunia kerja, mitra industri, maupun dunia usaha,” ujar Andi Windah.


Dekan FISIP Unila Dra. Ida Nurhaida, M.Si., dalam kesempatan yang sama menyampaikan pentingnya pengembangan kurikulum yang dilakukan.

Dalam pendirian program studi, kurikulum bisa diibaratkan sebagai sebuah menu yang jika disusun dengan tepat sesuai ingredients, maka akan menghasilkan makanan tahu output sesuai yang diinginkan

Perguruan tinggi harus yakin bahwa menu yang dikeluarkan sesuai output yang dihasilkan, maka dari itu lokakarya kurikulum diperlukan sehingga  S-1 terapan dapat terwujud dengan baik dan menjawab kebutuhan saat ini.

"Salah satu syarat kurikulum adalah mendapat masukan dari berbagai stakeholder dalam rangka menyusun menu yang tepat, sehingga dapat mengeluarkan output sesuai,” ujar Dr. Ida.

Keberadaaan S-1 terapan nantinya bukan hanya menjawab kultur masyarakat yang lebih memilih menjadi seorang sarjana namun sebagai jawaban bahwa saat ini pasar memang membutuhkan lulusan yang cepat kerja dengan komposisi berbeda dari lulusan S-1 akademik.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan acara Penandatanganan Kerja Sama antara FISIP Unila dan sepuluh mitra kerja sama di dunia industri dan dunia kerja.

Kesepuluh mitra tersebut antara lain Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Lampung, UPTD Museum Lampung, Daniel S.Lev Law Library, Perkumpulan Literasi Indonesia, Perpustakaan Baca, Tebet Jakarta, SMK Yadika Bandarlampung, SMK 2 Mei Bandarlampung, SMKN 4 Bandarlampung, Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI) Wilayah Lampung dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Wilayah Lampung.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan Kuliah Umum bertajuk 'Pengembangan Kompetensi Mahasiswa dalam Coding Perpustakaan dan Aplikasi Perpustakaan Digital', dengan narasumber Triawan Mardiasa, S.Hum., dari Daniel S.Lev Law Library. (Rls)