Kupastuntas.co, Lampung Utara - Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud 2022 di SDN 1 Sinar Ogan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara yang tidak tepat sasaran.

"Ada tetangga saya anaknya sekolah disana, rumah saja numpang dilapak singkong dengan kerjaan buruh tani malah ngak dapet bang, sedangkan anak guru berstatus PNS disana malah dapet" jelasnya, Jum'at (21/10/2022)

Menurutnya, secara ekonomi yang menerima bantuan PIP itu tergolong mampu di Desa Sinar Ogan dan memiliki rumah bagus.

"Orang mampu mereka itu bang, dari rumah nya aja urutan ketiga paling bagus didesa, banyak yang lebih miskin dan perlu bantuan malah ngak dapet" ujarnya.

Terpisah, Dewi merupakan orang tua siswa sekaligus guru honorer disekolah itu membenarkan, dirinya telah mendapat bantuan PIP tahun 2022 pada bulan Oktober ini, dan beralasan pengajuan penerima bantuan saat suaminya belum diangkat menjadi PNS.

"Saya sudah cairkan dana PIP itu, pengajuan PIP sebelum suami saya menjadi PNS" kata Dewi.

Kepala Sekolah SDN 01 Sinar Ogan, Mey Wahyuni menyebutkan, bantuan PIP itu baru pertama kalinya. Sedangkan, orangtua siswa yang meendapatkan dana PIP baru diangkat PNS tahun 2021.

"Anak yang dapat itu sekarang kelas 5, jadi pengajuan itu dilakukan sejak orangtuanya masih honorer" jelas Mey Wahyuni.

Saat ditanya mengenain cara pengajuan dalam bantuan tersebut, Mey Wahyuni tidak berkomentar.

"Maaf hanya itu saja yang bisa saya jelaskan. Anak yang mendapatkan bantuan, baru satu kali ini dapet bantuan," pungkas Mey Wahyuni.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampura, Mat Soleh akan menindaklanjuti hal tersebut.

"Nanti akan kita pelajari dan tanyakan dengan pihak sekolah" jelas Mat Soleh.

Untuk diketahui, PIP merupakan bantuan berupa uang tunai dari pemerintah kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

Namun berbeda dengan SDN 01 Sinar Ogan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, salah satu penerima bantuan tersebut orang tuanya berstatus Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di Pesawaran. (*)