• Kamis, 15 Mei 2025

Usai Ditertibkan, Pedagang di Jalan Imam Bonjol Diharap Tempati Lapak Pasar Smep

Kamis, 20 Oktober 2022 - 20.29 WIB
219

Lokasi penertiban pedagang di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Kamis, (20/10/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perdagangan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandar Lampung, menertibkan pedagang di sepanjang Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, Kamis, (20/10/2022). Penertiban itu dilakukan selain agar mengurai kemacetan juga agar pedagang menempati lapak di dalam gedung pasar Smep.

"Harapan kita pedagang ini masuk ke pasar Smep. Dimana itu harapan kita bersama," ujar Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol.

Selain itu, Wilson mengaku penertiban tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Karena untuk membuat wajah kota tapis berseri terlihat cantik dan tidak lagi macet oleh kendaraan.

"Maka kita dibantu dengan satpol PP, PD pasar dan juga pihak kelurahan untuk melakukan penertiban di sepanjang jalan Imam Bonjol," terangnya.

Ia juga menjelaskan, sebelum dilakukannya penertiban. Pihaknya sendiri telah memberikan himbauan pada pedagang sejak satu tahun yang lalu.

"Sudah lama sekitar satu tahun kita lakukan. Maka hari ini kita melakukan aksi," ucapnya.

BACA JUGA: Kisah Sedih Pasar Smep, Telan Anggaran 45 Miliar, Kurang Diminati Pedagang

Wilson juga menyampaikan, ada beberapa pedagang tadi yang meminta waktu hingga dua hari untuk pembongkaran lapaknya sendiri.

"Jadi sehari dua hari ini kita berikan kesempatan. Tapi kalau masih membandel, maka akan kita lakukan pembongkaran paksa, karena itu menyalahi Perda," tegasnya.

Karena dalam penertiban itu, pihaknya telah memberikan solusi yaitu untuk menempati lapak di dalam pasar Smep.

Sementara, Plt Kasatpol PP kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki mengaku, dalam penertiban pedagang tersebut pihaknya hanya membantu Dinas Perdagangan.

"Kami hanya membackup saja, karena itu dari dinas perdagangan," ucapnya.

Sebelumnya, salah satu pedagang Pasar Smep, Narti mengaku, sepinya pembeli di pasar Smep karena banyaknya pedagang yang berjualan di sepanjang jalan tepat di depan gedung pasar tersebut.

"Kita dagang disini sudah mau satu tahun, tapi tetap masih sepi pembelinya. Jadi banyak lapak dan kios tidak terisi karena pedagang enggan berjualan disini, karena tidak ada orang, cuma satu dua," ujar Narti. (*)