• Senin, 30 September 2024

Pegawai Keluyuran Ketika Jam Kerja, Pelayanan BPJS Kesehatan di RS Zapa Way Kanan Dikeluhkan Warga

Kamis, 20 Oktober 2022 - 21.23 WIB
561

Loket pelayanan BPJS Kesehatan di RS Zapa Way Kanan yang kosong melompong tidak ada petugas satupun disana ketika jam kerja. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Way Kanan – Seorang warga Way Kanan mendapatkan pengalaman kurang mengenakkan ketika akan mengurus pembuatan kartu BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) Way Kanan. Dirinya mengeluhkan pelayanan petugas BPJS Kesehatan yang tidak ada ditempat ketika masyarakat ingin mengurus BPJS.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Arbed warga Baradatu, ia merasa sangat kecewa dengan pelayanan BPJS di RS Zapa, Arbed sendiri di RS itu hendak melakukan perawatan orang tuanya yang sakit.

"Hari ini saya nganter bapak saya ke RS, bapak lagi dirawat, setiba saya di RS tadi di ruangan disuruh perawat untuk mengurus BPJS mandiri di lantai bawah, pas saya sampai di bawah disuruh menunggu oleh pegawai BPJS," ujarnya saat memberikan keterangan Kamis (20/10/2022).

Arbed mengatakan, dirinya tiba di rumah sakit pukul 08.00, sejak pukul 12.00 mengurus BPJS di loket kemudian diminta menunggu, saat pukul 14.00 dirinya dan warga lain sebanyak 7 orang kembali ke ruang BPJS untuk menanyakan perihal proses BPJS nya. Namun saat ia datang lagi dirinya tidak mendapatkan satupun pegawai di ruangan itu.

"Jadi sekitar jam 2 saya dan 7 orang lain nya kebawah, pas sampai dibawah gak ada satupun pegawai, yang ada kosong, jadi kita nunggu sampai jam setengah 4 lebih tadi sampai kita tadi dibantu sama petugas security RS," ungkapnya.

Arbed menilai waktu pelayanan BPJS yang ada di RS tersebut buruk. Padahal proses pelayanan tersebut masih dalam jam kerja.

"Kita nunggu sampe setengah 4 itu, ngawur padahal masih waktu jam kerja masak satu petugas pun gak ada jadi siapa yang mau melayani," ungkapnya.

Arbed meminta kepada kepala BPJS Way Kanan ataupun Direktur RS menegur bawahannya agar disiplin soal aturan waktu kerja, mengingat masyarakat wajib mendapatkan hak kesehatan dengan cara menjadi peserta BPJS.

"BPJS ini kan sangat penting, apa-apa sekarang pakai BPJS, jadi contoh pelayanan BPJS yang buruk seperti ini perlu dievaluasi, kan petugas BPJS bekerja disitu digaji dan harus mau konsekwensi bekerja dalam melayani masyarakat," tuturnya.

Sampai berita ini diturunkan belum ada yang bisa memberikan keterangan dari ketua BPJS Way Kanan dan petugas pelayanan BPJS maupun pihak RS Zapa. (*)