• Rabu, 20 Agustus 2025

Soal Kebakaran, Pihak Ponpes Akui Dengar Suara Ledakan Tabung Gas Ketika Salat

Rabu, 19 Oktober 2022 - 21.16 WIB
171

Humas Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Ahmad Zainul Ikhsan saat memberi keterangan kepada awak media. Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Terkait kebakaran yang baru saja menimpa satu bangunan berupa warung, dapur umum dan ruang santri putri milik pondok pesantren Madinatul Ilmi, di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran atau dibelakang kantor Samsat Pringsewu saat maghrib tadi, pihak pondok pesantren ikut buka suara.

Disampaikan oleh Humas pondok pesantren Madinatul Ilmi Ahmad Zainul Ikhsan bahwa saat kejadian terjadi sempat terdengar suara ledakan besar dari tabung gas yang ada di bangunan tersebut.

Dirinya juga mengatakan bahwa awal mula kebakaran dipicu oleh api dari kompor yang lupa dimatikan sehingga ikut memicu tabung gas yang ada disana meledak dan membuat api membesar hingga menghanguskan bangunan itu.

"Terjadi saat sholat jamaah maghrib dan saat menemui rakaat kedua, ada sumber api dari koperasi (kantin) ternyata setelah  ditelusuri santri yang tinggal disana lupa mematikan kompor disitu. Alhasil karena di sana ada beberapa tabung gas yang masih ada sisa, seketika langsung meledak," Ujar Ahmad, Rabu (19/10/22).

BACA JUGA: Satu Bangunan Ponpes Madinatul Ilmi di Pringsewu Hangus Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kalau untuk suara ledakan kami sangat dengar, memang itu sangat keras dan api langsung membesar karena memang bangunan itu termasuk bangunan pertama jadi disana masih ada kayu-kayu usia tua jadinya api cepat merambat," Katanya.

Saat mengetahui kejadian tersebut, pihak pondok yang sedang melaksanakan sholat tetap terus melaksanakan sholat hingga selesai, lalu setelah itu baru mereka bergerak untuk mencoba memadamkan api dengan cara seadanya serta memanggil pihak damkar.

"Sholat kita percepat, lalu sebagian langsung ambil air dan sebagian tim menelpon damkar untuk padamkan api," Singkatnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan pihak ponpes berhasil mengevakuasi seluruh santri yang ada dilingkungan ponpes tersebut.

BACA JUGA: Satu Bangunan Ponpes Madinatul Ilmi Pringsewu Terbakar

"Kami para pengurus langsung ke komplek santri putri, kami evakuasi, keluarkan semua karena banyak santri putri yang sedang tidak sholat. Mereka histeris dan melarikan diri menjauhi bangunan itu karena takut dan semua sudah kita amankan alhamdulillah," Paparnya.

Sementara ini, pihak ponpes belum memutuskan apakah akan memulangkan para santri atau tidak pasca kejadian ini. Namun sementara pihak pengurus pondok masih terus melakukan pendataan santri di sana.

"Pemulangan santri saat ini belum ada, namun kita masih terus melakukan pendataan semua santri di sini," Tutupnya.

Dari data pihak pondok Madinatul Ilmi diketahui bahwa jumlah santri putra berjumlah 230-an santri dan santri putri berjumlah 230-an santri. (*)