Kupastuntas.co, Pringsewu - Kebakaran yang menghanguskan satu bangunan yang dipakai sebagai warung dan dapur umum milik pondok pesantren Madinatul Ilmi, di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran atau dibelakang kantor Samsat Pringsewu saat maghrib tadi sudah berhasil dipadamkan.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun bangunan tersebut sudah habis dilalap si jago merah.

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh saat ditemui mengatakan bahwa pemicu kebakaran karena kompor yang dibiarkan menyala dan ditinggal oleh santri saat maghrib tadi.

"Kejadian saat waktu sholat maghrib, saat itu tiba-tiba api muncul dari bangunan tersebut sehingga menyebabkan kebakaran. Dan diketahui kalau api itu muncul dari kompor yang ditinggalkan dalam keadaan menyala, karena itu api membesar sehingga terjadi kebakaran," Jelas Kapolsek Pagelaran, Rabu (19/10/22).

BACA JUGA: Satu Bangunan Ponpes Madinatul Ilmu Pringsewu Terbakar

Disampaikan oleh Kapolsek bahwa kerugian dari peristiwa ini mencapai ratusan juta rupiah.

"Kira-kira sampai ratusan juta rupiah, karena kerugian meliputi bangunan itu sendiri dan barang yang ada di dalamnya," Katanya.

Dilanjutkannya, bahwa api dapat membesar karena di dalam bangunan tersebut terdapat barang/benda yang mudah terbakar oleh api.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 3 mobil damkar serta puluhan personil untuk memadamkan api.

"Damkar kita kerahkan 3 unit dan petugas sebanyak 30 orang, dan alhamdulillah sudah padam dan sekarang tinggal proses pendinginan," Singkatnya.

Atas kejadian ini, dirinya tak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kompor agar tidak terulang kejadian serupa.

"Kebakaran ini karena kompor yang ditinggalkan dalam keadaan menyala, oleh karena itu hati-hati saat memakai kompor, pastikan kompor dimatikan saat hendak beraktivitas," Imbaunya. (*)