• Sabtu, 17 Mei 2025

Tiga Daerah di Lampung Jadi Sentra Pengembangan Bawang Merah, Produksi Capai 6 Ribu Kwintal

Selasa, 18 Oktober 2022 - 17.43 WIB
677

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Gubernur Lampung, Selasa (18/10/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung saat ini mulai mengembangkan bawang merah yang bertujuan mengurangi ketergantungan pasokan yang berasal dari luar daerah.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, daerah yang akan dijadikan sebagai sentra pengembangan bawang merah ialah Lampung Selatan, Pringsewu dan Lampung Tengah.

"Bawang merah saat ini sudah mulai panen, tapi jumlahnya belum terlalu banyak dan ini untuk memenuhi kebutuhan di dalam daerah dulu, supaya kita tidak ketergantungan dengan daerah lain," kata Kusnardi, saat dimintai keterangan di kantor Pemprov Lampung, Selasa (18/10/2022).

Kusnardi juga menjelaskan, bawang merah yang termasuk ke dalam komoditas holtikultura berumur pendek memiliki nilai jual yang cukup tinggi, serta dan tidak ada kriteria khusus dalam melakukan penanaman.

"Pemprov juga menyiapkan bantuan bibit jadi nanti harapannya bisa lebih banyak lagi petani yang mau menanam bawang merah. Karena bawang merah kontribusi nya cukup tinggi terhadap perekonomian," jelasnya.

Kusnardi menambahkan, untuk luas tanam bawang merah di Provinsi Lampung dari Januari hingga September 2022 mencapai 121 hektar. Daerah dengan luas tanam terbanyak ialah Lampung Selatan 37 hektar, Lampung Tengah 20,25 hektar dan Pringsewu 17,25 hektar.

"Sedangkan untuk luas panen ada 112 hektar, diantaranya Lampung Selatan 45 hektar, Lampung Tengah 24,25 hektar dan Pringsewu 23,75 hektar. Jadi memang tidak daerah ini yang paling dominan," terangnya.

Sementara itu, untuk total produksi bawang merah pada tahun 2022 sebanyak 6.137 kwintal. Dimana untuk jumlah produksi di Lampung Tengah sebanyak 1.749 kwintal, Pringsewu 600 ribu kwintal dan Lampung Selatan 3.300 kwintal.

"Harapan kami kedepannya untuk jumlah produksi bisa terus meningkat. Karena memang cara tanam nya tidak begitu hanya saja perawatan nya harus benar-benar diperhatikan," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Membangkitkan Era Emas Olahraga Lampung