Peringati Hari Museum Indonesia ke-7, Museum Lampung Jadikan Peradaban Masa Lalu Sebagai Inspirasi Masa Depan

UPTD Museum Lampung saat menggelar seminar di Gedung Temporer Museum Lampung, Selasa (18/10/2022).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam rangka memperingati hari museum Indonesia ke-7 tahun, UPTD Museum Lampung menggelar seminar dengan mengusung tema 'Peradaban Masa Lalu Sebagai Inspirasi Masa Depan Lampung Dalam Bingkai Kearifan Lokal', Selasa (18/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Temporer Museum Lampung tersebut diikuti oleh civitas akademika, pendidik, dan peserta didik tersebut menghadirkan tiga narasumber.
Ketiga narasumber tersebut yaitu Dr. Bartoven Vivit Nurdin, Ph.D., yang menyampaikan materi tentang Kearifan Lokal Bidang perkebunan, Dr. Asnani materi tentang piil pesenggiri dalam kehidupan masyarakat Lampung, dan Imade Giri Gunadi, SS, MS.i membahas tentang koleksi dalam tiga dimensi, masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
Kepala UPTD Museum Lampung, Budi Supriyanto mengatakan, seminar ini dalam rangka memperingati hari museum Indonesia ke-7 tahun.
"Jadi dasar dari kegiatan seminar kajian ini adalah mensosialisasikan hari museum Indonesia yang ditetapkan 12 Oktober tahun 2015 lalu," kata dia.
Seminar ini merupakan satu bentuk dari kegiatan yang diharapkan dapat memberikan informasi baik kepada publik dan kepada museum.
"Kepada publik kita berupaya menyebarluaskan informasi berkaitan dengan data sejarah dan kebudayaan yang dalam kegiatan ini disampaikan oleh narasumber yang berkompeten. Kemudian dari sisi musuem, dari apa yang disampaikan Narsum kita ingin mendapatkan informasi yang memiliki referensi ilmiah berkaitan dengan data kebudayaan sehingga nanti bisa digunakan untuk memperkaya koleksi museum," terangnya.
Dengan begitu lanjutnya, museum bisa dijadikan masyarakat sebagai sumber data yang berkaitan dengan sejarah dan kebudayaan Lampung.
"Untuk tahun 2022 ini seminarnya kita sengaja mengambil tema tentang Peradaban Masa Lalu Inspirasi Masa Depan Lampung Dalam Bingkai Kearifan Lokal," jelasnya.
Sesuai dengan tema itu, maka pihaknya menghadirkan narasumber yang membahas tentang kearifan lokal bidang perkebunan, piil pesenggiri dalam kehidupan masyarakat Lampung, dan koleksi dalam tiga dimensi, masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
"Jadi saya berharap seminar ini dapat mengungkap hal hal penting terkait dengan tradisi dan budaya yang selama ini sudah banyak ditinggalkan atau tidak lagi dipahami oleh masyarakat. Melalui hasil seminar ini juga nantinya akan kita wujudkan dalam bentuk pameran temporer," pungkasnya. (Adv)
Video KUPAS TV : Menyambut Era Baru Masyarakat Pasca Pandemi
Berita Lainnya
-
Polda Lampung Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Dugaan Pembunuhan Kakak Adik di Pesisir Barat
Jumat, 16 Mei 2025 -
Dua Residivis Pencuri Sepeda Motor di Bandar Lampung Kembali Ditangkap, Sang Penadah Buron
Jumat, 16 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Penjual Mainan di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Jumat, 16 Mei 2025 -
Apresiasi Kegiatan Belajar di Museum, Guru dan Siswa Mengaku Menambah Wawasan Sejarah dan Budaya
Jumat, 16 Mei 2025