Distan Pringsewu: Luas Tanam Bawang Merah di Pringsewu 20 Sampai 30 Hektar

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Pringsewu
- Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu melalui Bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura mengatakan bahwa luas tanam komoditas bawang merah di Pringsewu
mencapai 20 hingga 30 hektar dalam setahun.
Luky Adrian
selaku Pengawas Benih Tanaman Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura mengatakan
bahwa rata-rata petani di Pringsewu dapat menanam komoditas bawang merah 2
hektar pada sekali tanam.
"Kalau
dapat bantuan dari Pemerintah bisa lebih dari itu, tapi rata-rata per tahun
segitu. Kalau untuk tanam sendiri rata-rata kita ada 2 hektar per bulan,"
Ujar Luky Adrian mewakili Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dwiyanto,
Selasa (18/10/22).
Dikatakan Luky
bahwa dalam 1 hektar lahan yang ditanami bawang merah dapat menghasilkan
sebanyak 10 ton bawang.
"Produksi
bisa 10 ton per hektar, kalau sebulan ada 2 hektar artinya bisa 20 ton,"
Katanya.
Di bulan Oktober
ini, ada sekitar 13 hektar lahan yang baru kembali ditanam bawang merah, dimana
panen nanti diperkirakan jatuh ada pertengahan Desember mendatang sebab masa
tanam bawang merah hingga panen membutuhkan waktu 50-60 hari.
"Bulan
Oktober ini kita ada 13 hektar karena ada bantuan dari pusat 10 hektar dan dari
APBD Provinsi 3 hektar di Pringsewu. Kalau
ditambah dengan petani swadaya bisa sekitar 14-15 hektar,"
Lanjutnya.
Adapun lokasi
atau sentra lahan tanaman bawang merah sendiri berpusat di Kecamatan Pringsewu
sedangkan wilayah lain hanya sedikit lokasi yang menanam komoditas tersebut.
"Daerah
sentra bawang merah di Kecamatan Pringsewu seperti di Pekon Fajar Esuk, Pekon
Podomoro, dan sekitaran Pringsewu. Kecamatan lain ada namun sedikit seperti
Ambarawa, Banyumas, Gadingrejo," Terangnya.
Mengenai stok
ketersediaan sendiri, Luky yakin bahwa ketersediaan bawang merah cukup dan
dapat memenuhi kebutuhan bawang merah di Pringsewu, bahkan saat di akhir tahun
nanti dirinya yakin Pringsewu tidak akan terkendala dengan stok bawang merah
sebab di pertengahan akhir tahun akan ada panen bawang merah dimana diyakini
dapat memenuhi ketersediaan selama natal dan tahun baru.
"Hasil
panen rata-rata abis di Pringsewu jarang yang keluar karena tujuan ditanam
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pringsewu sendiri, kalau pun ada hanya
sedikit. Dan kualitas bawang kita bagus,
pernah bandingkan dengan bawang dari luar masih bagus kualitas bawang
Pringsewu terutama kelompok tani yang kita bina," Tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jamaah Haji Lansia Asal Pringsewu Wafat Saat Safari Wukuf
Kamis, 05 Juni 2025 -
Buka Praktik Kecantikan Ilegal di Pringsewu, Wanita Asal Tanggamus Ditangkap Polisi
Kamis, 05 Juni 2025 -
Sudin Gelar Reses di Sukoharjo II, Warga Antusias Sampaikan Aspirasi Tentang Hukum dan Sosial
Kamis, 05 Juni 2025 -
97 CPNS di Pringsewu Terima SK, Riyanto: Harus Tulus Mengabdi
Senin, 02 Juni 2025