Taman Merdeka Jadi Tempat Mesum, DPRD dan Mahasiswa Minta Pemkot Evaluasi

Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro, Muhammad Ridho Anugrah. Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Basuki menyebut, persoalan dugaan perbuatan mesum dan mabuk-mabukan di kawasan Taman Merdeka, Kota Metro perlu menjadi perhatian semua pihak.
"Taman Merdeka itu ruang publik. Kembalikan fungsinya dan perbaiki fasilitasnya," kata Basuki, saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan telepon, Senin (17/10/2022).
Ia juga meminta Pemkot segera melakukan evaluasi terhadap petugas pengamanan dan memperbaiki fasilitas penerangan di Taman Merdeka.
"Penerangannya itu agar segera dibenahi, kemudian penjagaan oleh petugas Pol-PP itu lebih ditingkatkan. Jadi pos di pojokan itu difungsikan," tegasnya.
Baca juga : Taman Merdeka Metro Jadi Tempat Mabuk dan Mesum, Sejumlah Lampu Mati dan Kurang Pengawasan
Sementara Ketua Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Metro (UMM), Muhammad Ridho Anugrah, mengritik kinerja petugas pengamanan di Taman Merdeka Kota Metro.
Menurutnya, informasi di Taman Merdeka yang telah menggegerkan warga Metro tersebut harus disikapi serius oleh pemangku kebijakan.
"Letak geografis Kota Metro tidak terlalu luas, Metro sudah melabelkan diri sebagai Kota Pendidikan, maka seharusnya hal-hal seperti ini tidak terjadi. Karena ini mencoreng nama baik Kota Metro, ini persoalan serius yang harus segera ditindaklanjuti," ungkapnya.
Pria yang merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro itu juga meminta Pemkot untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas pengawasan di Taman Merdeka.
"Sebenarnya kabar itu sudah lama beredar, dan kebetulan baru tersiar oleh media massa, dan ini tamparan bagi pemerintah daerah," cetusnya.
Ia berharap, Pemkot dapat secepatnya melakukan perbaikan terhadap penerangan dan meningkatkan kinerja petugas pengamanan di kawasan Taman Merdeka.
"Harapan kami sederhana, tolong hadirkan ruang publik yang benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan bukan sekedar dibangun lalu dibiarkan. Mari kita rawat bersama aset yang ada itu. Kami yakin bapak Walikota dapat bijak dalam menyikapi hal ini," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Layanan Jantung Terpadu | RSUD Abdoel Moeloek
Berita Lainnya
-
Wali Kota Metro Sidak Disdukcapil Usai Viral Pegawai Diduga Main TikTok
Kamis, 17 Juli 2025 -
Pemkot Metro Genjot Reformasi Pajak Daerah Lewat Pemutakhiran Data dan Digitalisasi
Kamis, 17 Juli 2025 -
Pelayanan IGD RSUD Ahmad Yani Dikeluhkan, Wakil Walikota Metro Turun Tangan
Rabu, 16 Juli 2025 -
Kunjungi Dinkes Metro, Rafieq Temukan Sistem Absensi Pegawai Tidak Sinkron
Rabu, 16 Juli 2025