Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sudin memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian (Alsintan) dan ikan beku kepada masyarakat yang meliputi kelompok tani dan nelayan serta tokoh masyarakat Kabupaten Pesisir Barat.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesisir Barat, di Kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Minggu (16/20/2022).

Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu, berharap melalui bantuan alat dan mesin pertanian mempercepat proses transformasi teknologi bagi para kelompok tani.

"Pemberian bantuan alsintan atau alat mesin pertanian ini dimaksudkan agar bisa membantu para petani dalam mengolah lahan dan produk pertanian," ungkap Sudin.

Sudin melanjutkan, dengan penyerahan bantuan alsintan kepada para kelompok tani itu diharapkan prosesnya menjadi lebih cepat.

"Alsintan dapat menjadi pemicu transformasi teknologi petani menuju pertanian yang lebih modern, efektif, dan ramah lingkungan," bebernya.

Adapun bantuan yang diserahkan kepada kelompok tani tersebut diantaranya traktor, hand traktor roda dua, hand splayer, unit pengolahan organik, serta bantuan bibit guna membantu petani dalam meningkatkan produktivitas.

Untuk bibit sendiri ada bibit pisang dengan berbagai macam jenis seperti pisang barangan Medan, pisang Cavendish dan lainnya.

Sudin juga mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Kementerian Pertanian yang disampaikan masyarakat kepada dirinya.

Selain itu, ada juga bantuan berupa ikan beku kemasan sebanyak 1,5 ton yang berasal dari Kementerian Perikanan dan Kelautan.

"Ikan kemasan itu akan dibagikan kepada masyarakat, masing-masing kepala keluarga akan diberikan ikan seberat 3 kilogram," bebernya.

"Yang mendapatkan bantuan ini bukan hanya Pesisir Barat tapi seluruh kabupaten yang ada di Lampung," sambungnya.

 Dalam kesempatan itu juga para kelompok tani menyampaikan permasalahan dan kendala produktivitas pertanian yang selama ini mereka hadapi.

Menanggapi permasalahan yang disampaikan oleh kelompok tani tersebut, Sudin meminta para kelompok tani untuk membuat proposal sesuai permintaan yang diajukan.

"Apapun yang diusulkan tadi bikin proposalnya dan kita minta untuk dikoordinir, namun syaratnya harus ada kelompoknya, jadi bukan pribadi," ucapnya.

Sudin menengaskan kepada para kelompok apabila pengajuan tersebut dapat terealisasi, agar dapat menajaga, merawat dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

 "Nanti kalau bantuan yang diajukan terealisasi jangan dipakai untuk sendiri, ini penting sebab itu bukan milik pribadi tapi milik kelompok tani, jadi manfaatkan secara maksimal dan gunakan secara bersama dan rawat bersama," tandasnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin didampingi oleh Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (BKIPM) Kementerian kelautan dan Perikanan (KKP) Pamuji Lestari.

Kemudian Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan, Kepala Balai Besar TNBBS Ismanto, Ketua DPC PDIP Pesisir Barat Pieter dan sejumlah DPRD Pesisir Barat. (*)