• Selasa, 07 Januari 2025

Koperasi Betik Gawi Diadukan ke Aspri Hotman Paris, Begini Kata DPRD Bandar Lampung

Minggu, 16 Oktober 2022 - 19.34 WIB
840

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah pensiunan guru telah mengadukan Koperasi Betik Gawi ke asisten pribadi (Aspri) pengacara Hotman Paris Hutapea yakni Putri Maya Rumanti beberapa waktu lalu. Aduan tersebut berisi agar Koperasi Betik Gawi segera mencairkan tabungan pensiun mereka.

Menanggapi hal itu, DPRD Kota Bandar Lampung meminta agar pengurus koperasi Betik Gawi harus terbuka memberikan informasi.

"Kita minta untuk terbuka. Mulai bagaimana manajemen administrasi koperasi, pencatatan kas masuk dan keluar. Karena mereka harus bertanggung jawab terhadap dana yang diperoleh koperasi," ujar Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi saat dikonfirmasi, Minggu (16/10/2022).

Selain itu jelasnya, pengurus koperasi juga harus menjelaskan atas proses pemotongan gaji yang dipungut.

"Nah ini harus dijelaskan juga, proses pemotongan gaji itu sebagai iuaran wajib atau bagaimana. Kemudian dana tersebut juga dipergunakan untuk apa saja," kata Wiyadi.

BACA BERITA SEBELUMNYA: Surat Somasi Tidak Digubris, Kuasa Hukum Anggota Koperasi Betik Gawi Ancam “Blow Up” Kasus Uang Pensiun ke Media

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Rahmat Navindra mengaku, pengawasan di Betik Gawi bukanlah ada di pihaknya melainkan di Dinas Koperasi dan UMKM kota setempat.

"Setelah kami kaji terkait koperasi betik gawi pengawasannya bukan di kami Komisi 4. Tapi meskipun nasabah guru-guru tapi kami siap memfasilitasi aspirasi dari guru-guru yang dimana memang dinaungi dinas pendidikan," kata Navindra.

Navindra juga menuturkan, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan pada pihak terkait untuk dapat menjelaskan hal itu.

"Kami nanti akan minta keterangan dulu dari Dinas Pendidikan terkait koperasi Betik Gawi. Tapi sebelum itu, kami rapat internal dulu di Komisi 4, sekalian masalah insentif guru honor dalam pemanggilan," jelasnya.

Sebelumnya, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan, terkait persoalan yang ada pada Koperasi Betik Gawi, pihaknya telah membentuk tim untuk mencari fakta yang sebenarnya terjadi.

"Selain kita sudah memanggil dinas pendidikan, kita juga sudah menyiapkan tim untuk turun ke lapangan dan menyelidiki hal itu. InsyaAllah nanti akan terkuak apa yang sebetulnya terjadi," ujar Eva.

Eva menuturkan, Koperasi Betik Gawi berada dalam pengelolaannya tersendiri. Artinya bukan pada pemkot Bandar Lampung.

"Sehingga bunda minta dinas pendidikan untuk menyikapi ini. Kalau kita (Pemkot) kan koperasinya Begawi. Nah mereka (guru) punya koperasi sendiri," ucapnya. (*)