• Sabtu, 10 Mei 2025

Hari Terakhir Ops Zebra Krakatau 2022, 318 Pengendara di Bandar Lampung Kena Tilang Elektronik

Minggu, 16 Oktober 2022 - 16.58 WIB
263

Operasi Zebra Krakatau 2022. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 318 pengendara bandel terjaring dalam Operasi Zebra Krakatau 2022 di Bandar Lampung hingga hari terakhir pada Minggu (16/10/2022).

Operasi Zebra Krakatau 2022 ini sudah berlangsung selama 14 hari dimulai sejak 3 Oktober hingga 16 Oktober 2022.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung, Ipda Gunawan mengatakan dari 318 pengendara bandel tersebut, diantaranya 168 pengendara dilakukan penilangan dan 150 pengendara mendapat teguran.

"Pelanggar didominasi oleh kendaraan mobil sebanyak 132," ujarnya.

Gunawan menjelaskan rata-rata usia yang melanggar electronic traffic law enforcement (ETLE) berada di rentan usia 20 Tahun ke atas. Dimana para pelanggar mayoritas pengendara mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman dan melanggar rambu lalulintas atau melawan arus serta ada juga pelanggaran tak mengenakan helm.

"Di Bandar Lampung sendiri ada 5 titik Etle pada Operasi Zebra Krakatau ini yaitu Jalan Kartini, Jalan Agus Salim, Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Pattimura dan Jalan Kimaja," ucapnya.

Dari 5 titik tersebut, lokasi yang banyak melakukan pelanggaran Etle yaitu berada di Jalan Agus Salim. "Banyak yang melanggar rambu-rambu lalulintas," jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya pun melakukan rekayasa lalulintas di jalan tersebut agar masyarakat tidak melawan arus kembali. Dimana rekayasa itu dilakukan dari Jalan Agus Salim menuju Jalan Cut Nyak Dien.

"Rekayasa dengan memasang water barrier atau pembatas jalan portable yang mengarah ke Jalan Agus Salim (keatas) agar masyarakat atau pengguna jalan tidak melanggar rambu melawan arus," imbuhnya.

Adapun dalam Ops Zebra Krakatau 2022 ini juga terdapat lakalantas dengan 6 TKP, dimana terdapat dua korban meninggal dunia, dua luka berat, empat luka ringan dan kerugian materil sebesar Rp 1,8 Juta.

Kanit Gakkum pun menghimbau kepada masyarakat khususnya pengendara agar selalu tertib berlalulintas guna meminimalisir pelanggaran dan kejadian lakalantas.

"Karena kunci utama kita selamat dalam berkendara itu adalah tertib lalu lintas," tutupnya. (*)