BPBD Catat Dua Bencana Ini Sering Terjadi di Pringsewu

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Pringsewu - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu mencatat, sebanyak dua bencana alam yang kerap terjadi di Pringsewu selama 10 bulan terakhir. Bencana alam yang terjadi di Bumi Jejama Secancana seperti banjir dan angin puting beliung.
Selama periode bulan Januari hingga bulan Oktober 2022, Kepala Pelaksana BPBD setempat Edi Sumber Pamungkas mengatakan, bencana angin puting beliung sudah terjadi sebanyak 10 kali di Pringsewu. Bencana angin puting beliung terparah terjadi pada bulan September lalu, di Kecamatan Gadingrejo hingga membuat puluhan rumah warga mengalami kerusakan.
"Kejadian angin puting beliung pada bulan September kemarin paling besar sepanjang 2022 ini. Dan itu terjadi di salah satu tempat di Kecamatan Gadingrejo, berdampak pada puluhan rumah warga," kata Edi, Minggu, (16/10/2022).
Sementara untuk bencana banjir sendiri, pihaknya mencatat sebanyak lima kali di tahun 2022 dan terdapat 8 titik lokasi rawan banjir di Pringsewu.
"Seperti di Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo, Pekon Wates Selatan Kecamatan Gadingrejo, Pekon Tambah Rejo Barat Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Pardasuka, Kelurahan Pringsewu Barat, Selatan, Utara dan Timur, Kecamatan Pringsewu," ungkapnya.
Dibandingkan pada tahun 2021 lalu, bencana alam angin puting beliung terhitung telah terjadi sebanyak 12 kasus, sedangkan banjir terjadi sebanyak empat kasus.
Dari dua bencana alam tersebut, Edi menghimbau, pada masyarakat Pringsewu untuk berhati-hati dan mengenali ciri dari angin puting beliung.
"Sebelum terjadi biasanya udara terasa panas dan langit terlihat mendung. Kalau ada gejala seperti ini maka kita harus waspada," tuturnya.
"Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini dengan membangun rumah yang kokoh dan tahan terhadap terpaan angin, apalagi kejadian ini tidak bisa diperediksi datangnya," lanjut Edi.
Untuk mengatasi bencana banjir sendiri, Edi mengatakan pihaknya memiliki dua buah perahu karet dan empat buah alat penyedot air serta personil yang siap terjun kapan saja.
Di tengah cuaca pancaroba yang terjadi akhir-akhir ini serta memasuki musim hujan di penghujung tahun, Edi berpesan untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama gorong-gorong (selokan) dan tidak membuang sampah sembarangan, karena hal tersebut dinilai dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan maupun mengetahui adanya peristiwa bencana alam dan non alam bisa menghubungi kontak BPBD Pringsewu di 0729-21108.
"Segera hubungi BPBD kalau terjadi atau mengetahui bencana di Pringsewu, sehingga kami bisa langsung meresponya," pungkas Edi. (*)
Berita Lainnya
-
Gelapkan Mobil Honda Brio, Warga Pringsewu Ditahan Polisi
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Buron Lima Bulan, Pencuri Kabel Listrik PLN di Pringsewu Ditangkap di Bekasi
Senin, 18 Agustus 2025 -
Warga Pringsewu Serahkan Sepucuk Senpi Rakitan ke Polisi
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gerakan Pangan Murah di Pringsewu, 2 Ton Beras Ludes Dalam Tempo 2 Jam
Kamis, 14 Agustus 2025