• Kamis, 26 Desember 2024

Pemprov Lampung Siapkan 300 M untuk Perbaikan Jalan Tahun 2022, Ini Lokasinya

Kamis, 13 Oktober 2022 - 16.40 WIB
328

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, saat dimintai keterangan, Kamis (13/10/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) pada tahun 2022 ini melakukan perbaikan jalan sepanjang 75,17 kilometer dengan total anggaran mencapai Rp300 miliar.

"Perbaikan jalan provinsi yang dianggarkan menggunakan APBD di 2022 ini sepanjang 75,17 kilometer. Perbaikannya ada yang rigid pavement dan ada juga yang flexible pavement, tergantung kondisi di lapangan," Kata Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, saat dimintai keterangan, Kamis (13/10/2022).

Ia mengungkapkan beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan diantaranya Tegal Mukti - Tajab dengan anggaran Rp70 miliar, Ryacudu Rp25 miliar, Bandar Jaya - Mandala Rp25 miliar, Branti - Gedong Tataan Rp18,5 miliar.

"Kemudian ada lagi ruas Metro - Tanjung Kari dengan anggaran Rp16 miliar, Simpang Korpri - Purwotani dengan anggaran Rp11 miliar kemudian Pekon Balak - Suoh Rp9 miliar. Ini beberapa ruas yang menjadi prioritas," terangnya.

Levi menjelaskan jika sampai dengan akhir tahun 2021 kondisi jalan mantap di Provinsi Lampung yang sudah tercapai sebesar 75,386 persen. Angka tersebut ditargetkan akan meningkat menjadi 76 persen ditahun 2022 ini.

"Kalau dana SMI kemarin terealisasi target jalan mantap sudah berada jauh di atas target 76 persen. 14 ruas jalan yang kemarin akan ditangani menggunakan dana SMI InsyaAllah akan ditangani tahun depan seoptimal mungkin dengan anggaran yang tersedia," katanya.

Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Sahlan Syukur, mengungkapkan jika perbaikan jalan harus terus dilakukan mengingat jalan merupakan akses utama masyarakat untuk menggerakkan ekonomi di desa.

"Sekarang masa pandemi Covid-19 sudah mulai melandai dan ekonomi juga perlahan mulai bangkit. Untuk mendukung kebangkitan ekonomi maka infrastruktur adalah salah satu pendukungnya," kata dia.

Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap pada APBD 2023 mendatang alokasi anggaran untuk perbaikan infrastruktur mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2023.

"Apalagi tahun depan akan ada perbaikan 14 ruas jalan yang gagal didanai oleh SMI. Tentu harus ada peningkatan untuk jumlah anggaran. Ini agar kondisi jalan mantap juga tetap terjaga dan terus meningkat," terangnya. (*)