• Kamis, 25 April 2024

Gubernur Arinal: KNPI Harus Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Kemajuan Lampung

Kamis, 13 Oktober 2022 - 15.44 WIB
176

Gubernur Arinal Djunaidi saat menghadiri acara pelantikan dan rapat kerja Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Lampung periode 2022-2025 yang berlangsung di Ballroom Swissbel Hotel, Kamis (13/10/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak kader Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung untuk saling bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan yang ada didaerah setempat.

Hal tersebut disampaikan Arinal saat menghadiri acara pelantikan dan rapat kerja Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Provinsi Lampung periode 2022-2025 yang berlangsung di Ballroom Swissbel Hotel, Kamis (13/10/2022).

"Harapan saya KNPI mampu berjalan sebagaimana mestinya. Para pemuda harus memiliki talenta dan potensi hebat, sebab kita ketahui pemuda berada pada semua ruang, ekonomi, politik, budaya, dan birokrasi," kata Arinal.

Arinal berharap agar program kerja yang nantinya akan dijalankan oleh DPD KNPI Provinsi Lampung dapat menyentuh langsung terhadap kepentingan para pemuda dan juga masyarakat secara luas.

"Program kerja yang nantinya dijalankan harus menyentuh langsung kepada pemuda dan juga masyarakat luas. Harus saling berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk kemajuan Lampung dimasa yang akan datang," katanya lagi.

 Sementara itu Ketua KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah, mengungkapkan jika pihaknya meminta dukungan semua pihak agar berbagai program kerja untuk membawa pemuda pemudi lebih kreatif dapat terwujud.

"Semoga dengan kolaborasi yang berhimpun di KNPI Lampung, dengan berbagai macam ide, dapat membantu dalam menciptakan pemuda yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat berkontribusi positif bagi Bangsa dan Negara," katanya.

Iqbal mengungkapkan jika pada masa kepengurusan nya ia menargetkan akan mencetuskan program kerja yang memiliki dampak positif untuk waktu yang panjang agar diingat oleh generasi yang akan datang.

"Kita harus menciptakan program kerja yang mengukir sejarah baru memiliki karya yang positif sehingga akan dikenal oleh generasi penerus kita," kata dia. (*)