DPO Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Kakek di Way Kanan Akhirnya Terungkap

Widodo (50) saat diperiksa di Polres Way Kanan usai dijemput paksa petugas dari kediamannya. Foto: Rahman/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Pelaku tabrak lari yang
menyebabkan seorang kakek pejalan kaki bernama Slamet (77) warga Gunung Katun, Kecamatan
Baradatu, Kabupaten Way Kanan meninggal dunia, akhirnya diciduk polisi. Sang
pelaku diketahui bernama Widodo (50).
Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Elvis mengatakan, kejadian nahas itu terjadi pada hari Minggu (03/07/22) pada pukul 19.30 tepatnya di Jalan Lintas Sumatera, Desa Gedung Pekuon, Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Kasat Lantas pun menjabarkan kronologis kejadian.
"Pak Slamet saat akan menyeberang jalan, datang motor
terduga pelaku dari arah Baradatu menuju Blambangan Umpu dan menyerempet pak Slamet
sehingga tergeletak di tengah jalan dan tak tertolong, kemudian meninggal dunia
di Rumah Sakit Kamino," ujarnya saat memberikan keterangan Selasa
(11/10/2022).
Elvis mengatakan, pada saat kejadian itu ramai warga yang datang
dan warga sekitar tidak mengenali siapa yang menjadi korban tersebut. Dan tidak
lama dari kejadian tersebut melintas anggota Satlantas Polres Way Kanan
kemudian bergegas membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Karena saat itu korban dalam keadaan kritis akhirnya
korban meninggal dunia, kemudian anggota kita langsung menuju TKP kembali untuk
mencari pengendara yang terlibat kecelakaan tersebut, dan saat kembali ke TKP
tersebut agggota kita menemukan keadaan di TKP sudah tidak ada satu orang pun
warga , dan kemudian anggota langsung melakukan penyelidikan dan meminta
keterangan warga sekitar serta melakukan penyusuran di sepanjang jalan lintas,”
Terang Kasat lagi.
"Setelah kita melakukan penyelidikan kurang lebih 4
bulan, akhirnya kita mendapatkan saksi dari warga yang melihat, jadi dari hasil penyelidikan saksi saksi yang diperiksa
pada tanggal 05 kemarin diketahuilah terduga pelaku ini adalah Widodo," ungkapnya.
Elvis mengatakan, setelah mengetahui keterangan saksi pihaknya
melakukan undangan kepada terduga pelaku untuk diperiksa sebagai saksi, namun
terduga pelaku ini tidak datang memenuhi undangan.
"Kita sudah kirim undangan sebanyak 2 kali tapi terduga
pelaku ini tidak datang, akhirnya kita jemput paksa," ujarnya.
Elvis mengatakan, pada hari Minggu 5 Oktober 2022 sekira jam
15.00 pihaknya langsung melakukan
penangkapan pelaku di rumahnya.
"Pelaku tabrak lari yang diduga ini sudah kita amankan
di Polres Way Kanan," ungkapnya lagi.
Elvis mengatakan, barang bukti yang diamankan yaitu 1 unit
sepeda motor Yamaha Vixion warna merah kombinasi putih tanpa nopol, dan terduga
pelaku dapat dikenakan pasal 310 ayat 4 hukuma 6 tahun penjara.
“Terduga pelaku ini dapat kita jerat dengan pasal 310 ayat 4
ancaman dengan hukuman 6 tahun penjara," tuturnya.
Sementara itu terduga pelaku Widodo saat ditanya, ia mengakui
telah menabrak seorang kakek pada malam hari tersebut.
"Iya bener bang saya yang nabrak, tapi saya nggak kabur, saya dilokasi sampai tengah malam, berhubung nggak ada yang nemuin saya makanya saya pulang, terkait motor yang saya bawa itu bukan saya jual, tapi saya titipkan di rumah adik," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Anak Gorok Ibu Kandung di Lampung
Berita Lainnya
-
KPU Way Kanan: Efisiensi Anggaran Tak Terlalu Berdampak
Selasa, 25 Februari 2025 -
Sambangi KPU, Adipati Surya Pamit Purna Tugas sebagai Bupati Way Kanan
Senin, 24 Februari 2025 -
Efisiensi Anggaran, Bawaslu Way Kanan: Pengawasan Pemilu Tetap Optimal dengan Digitalisasi dan Pemanfaatan Teknologi
Minggu, 16 Februari 2025 -
Polisi Tangkap Residivis Bandar Narkotika Jaringan Antarprovinsi di Way Kanan
Minggu, 16 Februari 2025