• Senin, 30 September 2024

Terkejut, Warga Way Kanan Temukan Seekor Buaya Masuk Perangkap Ikan Miliknya

Selasa, 11 Oktober 2022 - 21.10 WIB
285

Penampakan buaya yang tak sengaja terperangkap dalam bubu ikan milik warga Pakuan Ratu Way Kanan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Way Kanan - Seorang warga Kampung Rumbih, Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan bernama Sudirman tak sengaja menemukan seekor buaya di sungai Way Kanan, tepatnya di dalam bubu ikan (alat tangkap/perangkap ikan) miliknya. Informasi ini didapat dari keterangan warga setempat bernama Eko.

"Tadi malam sekitar jam 11 (Senin, 10/10/22) kita di kampung sini gempar oleh penemuan buaya yang masuk di bubu ikan milik warga sini," ungkap Eko, Selasa (11/10/2022).

Eko mengatakan, saat Sudirman hendak memeriksa perangkap ikan miliknya, dia terkejut, perangkat ikan yang selalu diisi dengan ikan-ikan itu kini ada penghuni baru, ya, seekor buaya terperangkap disana.

"Setelah dapat buaya itu langsung dibawa ke rumahnya," ungkapnya.

Eko mengatakan, Buaya yang didapat warga itu kini sudah dilepaskan sore tadi pukul 15.00 atas kesepakatan bersama.

"Untuk buayanya sudah dilepas sore tadi sekitar jam 3, dilepas sudah kesepakatan warga dan juga disaksikan oleh pihak APH juga tadi babinsa," ungkapnya.

Eko mengatakan, berat buaya tersebut sekitar 30 Kg dengan panjang 1,5 meter.


"Kalau berat badan berkisar 30 Kg dan panjang 1,5 meter bang, soalnya gak ditimbang juga tadi," katanya lagi.

Masih menurut Eko, di kampungnya sering muncul buaya, bukan kali ini saja hewan pemangsa itu mucul di sungai.

 "Kalau muncul sering buaya disini bang, tapi gak pernah ganggu, kami percaya itu buaya keramat, sudah 30 tahun lebih saya disini belum pernah saya dengar terjadi korban karena buaya," tuturnya.

Sementara itu Kapolsek Pakuan Ratu Iptu Thosira mengatakan, atas dasar kesepakatan warga dan pejabat daerah setempat, maka diputuskan untuk merilis kembali buaya itu ke habitat aslinya.

"Untuk buaya tadi sudah dilepas di sungai Way Kanan karena kesepakatan dari kepala kampung dan warga kampung Rumbih bahwa buaya tidak mengganggu, dan sebagian warga menganggap buaya tersebut Keramat, setelah kordinasi dengan BKSDA Provinsi Lampung tidak mempermasalahkan untuk melepas buaya tersebut ke habitatnya,” Jelasnya.

"Jadi kita tadi sudah mengamankan TKP dan juga kordinasi dengan BKSDA, buaya sudah dilepas sore tadi dan warga membuat surat pernyataan bersama untuk pelepasan buaya ke habitatnya," tutupnya. (*)