Nelayan Pesisir Bandar Lampung Keluhkan Hasil Tangkapan Sedikit

Sejumlah nelayan di pesisir kota Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah nelayan di pesisir kota Bandar Lampung mengeluhkan turunnya hasil tangkapan ikan mereka selama sepekan terakhir, disebabkan cuaca buruk seperti gelombang tinggi.
"Tangkapan ikan di bulan Oktober ini terbilang sedikit, karena angin di tengah laut kencang dan ombak tinggi mencapai 3-4 meter. Jadi kita cari ikan susah," kata Edi, nelayan Gudang Lelang saat ditemui. Minggu, (9/10/2022).
Selain mengeluhkan tangkapan ikan sedikit, pihaknya juga mengeluhkan mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.
"Solar mahal, sementara tangkapan ikan sedikit. Dan harga ikan juga lagi turun. Paling kita dapat Rp300 ratus seminggu, sehingga kita ini merasa krisis," keluh Edi.
Edi menyampaikan, harga solar saat ini Rp8 ribu per liter, dan membutuhkan 1500 liter untuk satu minggu. Belum untuk perbaikan mesin kapal.
"Tapi walaupun mahalnya BBM dan cuaca ekstrem, kita tetap melaut. Karena tidak berangkat melaut, ya tidak dapat penghasilan," imbuh Edi.
Salah satu nelayan di Pulau Pasaran, Holidin mengatakan, cuaca sangat berpengaruh pada hasil penangkapan saat ini.
"Apalagi sekarang bahan bakar naik, hasil penangkapan kurang. Karena cuacanya lagi tidak bagus," kata Holidin.
Menurutnya, mahalnya harga BBM juga menjadi salah satu kendala para nelayan dalam melaut.
"Solar sekarang susah dicari, kadang seminggu baru dapat. Sehingga banyak nelayan yang ngeluh karena BBM naik, harga ikan standar, hasil tangkapan menurun. Jadi tidak ke tutup untuk memberikan upah ABK," pungkas Holidin.
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Lampung menyampaikan, pada Senin (10/10) tinggi gelombang di laut Lampung masih sedang atau sekitar 2,5 meter dengan kecepatan angin 2-12 knots.
"Dengan semua wilayah pelabuhan baik dari kota Agung hingga Kruy mengalami hujan ringan," kata Petugas BMKG Maritim Panjang, Eka Suci (*)
Video KUPAS TV : Toko Pakaian di Pasar Kotabumi Lampura Kebakaran
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Tegaskan Pengawasan Ketat Pangan Program MBG, Targetkan Nol Kasus Keracunan
Rabu, 10 September 2025 -
Rayakan HUT ke-24, RS Urip Sumoharjo Mantapkan Diri Jadi Rumah Sakit Rujukan Nasional
Rabu, 10 September 2025 -
Komitmen Perkuat SPIP, UIN Raden Intan Lampung Tingkatkan Tata Kelola yang Baik dan Sesuai Aturan
Rabu, 10 September 2025 -
Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA
Rabu, 10 September 2025