Tersangka Pembunuhan Santri di Pesibar Dituntut 6 Tahun Penjara
Ilustrasi
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Terdakwa kasus pembunuhan yang melibatkan anak di bawah umur di Pesisir Barat inisal R (15) terhadap D (17) yang terjadi di Ponpes Al-Falah lingkungan Pagar Baru Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah di tuntut 6 tahun penjara.
Hal tersebut berdasarkan hasil persidangan yang di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Liwa dengan agenda pembacaan tuntutan. Persidangan di pimpin langsung oleh Ketua Majelis Hakim Paisol, kemudian jaksa penuntut umum (JPU) Verawaty dan penasehat hukum terdakwa Hilda Rina.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat Deddy Sutendy melalui Kepala Seksie (Kasie) Intelijen Zenericho mengatakan tuntutan 6 tahun penjara yang di bacakan terhadap terdakwa berdasarkan pertimbangan fakta-fakta persidangan yang telah di gelar sebelumnya.
Terdakwa disangka melanggar Pasal 340 KUHPidana atau Kedua Pasal 338 KUHPidana atau ketiga Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76 C UU RI No. 35 tahun 2014 Perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
BACA JUGA:
Sadis! Dua Santri di Pesibar Duel Hingga Salah Satunya Meregang Nyawa
"Untuk persidangan selanjutnya akan di agendakan pada Hari Rabu 12 Oktober 2022 pukul 10:00 WIB dengan agenda pembacaan putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Liwa terhadap terdakwa," kata Zenericho kepada Kupas Tuntas, Kamis (6/10/2022).
Diketahui sebelumnya terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban karena dendam ketika di hukum saat terlambat mengikuti pengajian, sehingga terdakwa mengajak korban untuk berduel di belakang masjid yang ada di Ponpes setempat.
Namun nahas ketika duel berlangsung terdakwa yang telah membawa senjata tajam jenis pisau langsung menusuk korban di bagian kepala dekat kuping dan pelipis korban, kemudian korban langsung tersungkur dan darah banyak keluar dari bagian kepala korban.
Karena kehilangan banyak darah korban kemudian dinyatakan meninggal dunia dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan setempat untuk kemudian di bawa ke kediaman korban dan di kebumikan. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Pesisir Barat Lantik 21 Pejabat Baru, Pesan ASN Bekerja dengan Hati
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Gedung SDN 113 Krui Pesisir Barat Memprihatinkan, DPRD Desak Pemda Bertindak
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Tedi Zadmiko Resmi Dilantik Jadi Sekda Definitif Pesisir Barat, Akhiri Lima Tahun Kekosongan Jabatan
Senin, 20 Oktober 2025 -
Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan MTs NU Krui Pesisir Barat, Kerugian Ditaksir Capai Rp3 Miliar
Minggu, 12 Oktober 2025









