Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dies natalis Institut Teknologi Sumatera (Itera) ke-8 mengusung tema 'Menata Harmoni, Meniti Mandiri' digelar di aula lantai 4 Gedung Kuliah Umum (GKU) Itera, Kamis (6/10/2022).

Dalam sambutan, Rektor Itera, Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan, tema acara tersebut diusung karena merepresentasikan Itera saat ini, dengan keharmonisan seluruh sivitas akademikanya.

"Serta mengupayakan kemandirian dalam mewujudkan visi, menjadi perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia," kata Prof. Nyoman.

Ia juga berharap, Itera dapat memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia, dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah Sumatera dan sekitarnya.

Prof. Nyoman juga mengaku akan berkomitmen serius dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan tata kelola kampus.

"Dalam dharma pendidikan kami bertekad untuk menghasilkan lulusan unggul yang mampu berkompetisi di era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA)," ujarnya.

Menurutnya, saat ini jaman berubah sangat cepat yang tidak terduga dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif.

Prof. Nyoman juga turut menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu Itera. 

"Para founding father yang dengan semangat dan penuh dedikasi membangun kampus Itera tercinta," imbuhnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Itera, Prof. Khairurrijal menambahkan, Itera menargetkan 50 guru besar dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Ia juga mengatakan, di kepemimpinan Rektor yang sekarang Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha periode 2022-2026, minimal setiap jurusan Itera memiliki satu guru besar.

"Minimal kami punya untuk yang asli dari Itera minimal ada di masing-masing jurusan ada satu minimal," katanya.

Selain itu, dosen yang jabatan Rektor kepala yang menuju guru besar dan memiliki Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) akan dilakukan penjaringan sebanyak mungkin. 

"Karena NIDK ini memiliki tugas yang sangat khusus yaitu membina para dosen muda yang ada di Itera, serta melakukan pendidikan, penelitian, melakukan pengabdian bermasyarakat," ujarnya.

Ia berharap dengan interaksi yang sangat baik antara guru besar yang mempunyai NIDK dengan para dosen muda, Itera bisa bisa memiliki guru besar sendiri.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, meminta di Dies Natalis ke-8 Itera sebagai perguruan tinggi bisa memetakan tipe-tipe perubahan.

"Karena dunia masa depan adalah dunia yang semakin tidak bisa diprediksi, maka kemampuan kita beradaptasi menjadi keniscayaan," tuturnya.

Ia juga berharap satu windu berdiri, Itera mampu menjaga keselarasan visi dan misi dalam meniti kemandirian yang berkesinambungan.

"Satu windu Itera dari Sumatera untuk Indonesia, teruslah semangat dalam harmoni, menata keselarasan civitas akademika," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Ratusan Suporter Lampung Gelar Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan