Bawaslu Lampung Kuatkan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung melakukan Pendidikan Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2022 di Ballroom Golden Tulip Hotel, Bandar Lampung (4/10/2022).
Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar mengatakan, dalam acara tersebut turut hadir juga sebanyak 27 stakeholder dari organisasi kampus sampai dengan masyarakat yang akan membantu Bawaslu.
"Hari ini kita mengumpulkan beberapa stakeholder kemasyarakatan kaum difabel dan seterusnya. Kemudian Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) dalam rangka penguatan partisipatif kita menjelang pemilu 2024," kata Iskardo.
Ia juga berharap, penguatan partisipatif ini dapat menjadi media untuk membumikan pengawasan Pemilu yang ada di Provinsi Lampung.
"Pemilu bukan hanya milik KPU dan Bawaslu saja. Tetapi menjadi milik bersama. Oleh sebab itu akan lebih baik bila banyak masyarakat yang terlibat dan menjadikan Bawaslu merambah sampai ke tingkat bawah," ujarnya.
Menurutnya, kesuksesan sebagai pengawas bukan dari seberapa banyak temuan pelanggaran. Tetapi banyaknya pelaku politik dan para pemilih yanh tidak melanggar aturan.
Para stakeholder yang merupakan mitra dari Bawaslu Lampung sudah bisa untuk menjadi lembaga yang memantau jalannya pemilu.
"Kan misal ada JPPR terus ada Netvit, HMI, PMII dan seterusnya itu mereka sudah menjadi lembaga pemantau Pemilu," jelasnya.
Iskardo menambahkan, dimana nantinya jika para lembaga yang membantu Bawaslu tersebut memiliki temuan pelanggaran, mereka berhak melaporkan ke Bawaslu. (*)
Video KUPAS TV : Mangkir Panggilan KPK, Asep Sukohar Terlibat Suap Maba Unila
Berita Lainnya
-
Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial
Sabtu, 28 Desember 2024 -
Samsudin: 37 Persen Kondisi Jaringan Irigasi di Lampung Rusak
Sabtu, 28 Desember 2024 -
TPA Bakung Disegel, Walikota Eva Dwiana: Keterbatasan Anggaran Kendala Utama dalam Pengelolaan Sampah
Sabtu, 28 Desember 2024 -
Menuju Swasembada Pangan 2027: Pemerintah Optimalkan Produksi dan Hentikan Impor
Sabtu, 28 Desember 2024