• Kamis, 28 Maret 2024

Universitas Teknokrat Kembangkan Teknologi untuk Pendidikan Bertemakan 'Metaverse for Education' di Tanggamus

Jumat, 30 September 2022 - 10.36 WIB
917

Dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) saat PkM di SMAN 1 Air Naningan, Talang Padang, Tanggamus, pada Rabu (28/9/2022). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema Metaverse for Education, di SMAN 1 Air Naningan, Talang Padang, Tanggamus, pada Rabu (28/9/2022).

Kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan serta mengembangkan teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran khususnya pada para guru. Sehingga sekolah dan dewan guru dapat mengaplikasikannya pada proses belajar mengajar di kelas.

Dosen Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd. mengatakan, Metaverse merupakan dunia komunitas virtual yang di dalamnya orang-orang dapat bertemu, berkomunikasi, bekerja, dan melakukan kegiatan lainnya.

"Saat ini, beberapa negara tengah mengembangkan kota metaverse, bahkan Indonesia pun tengah merancang ibu kota negara metaverse," kata Achmad.


Hal itu lanjutnya, memungkinkan orang-orang tanpa menempuh perjalanan darat, air, atau udara dapat berada di kota metaverse ini, sehingga dapat mengurus hal-hal yang berkaitan dengan administrasi negara.

"Perkembangan teknologi inilah yang dikembangkan oleh UTI untuk dapat dimanfaatkan dalam Pendidikan, mengingat saat ini para pelajar lebih tertarik untuk belajar melalui media video audio dan melalui telepon genggam," terangnya.

Sementara Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan bahwa UTI akan terus mengembangkan pengaplikasian teknologi untuk Pendidikan. Hal ini sebagai bentuk kontribusi kampus terhadap perkembangan Pendidikan di Indonesia. 

Lebih jauh, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama Kemenko PMK RI, Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) dalam tajuk mengenalkan teknologi Metaverse kepada Guru dan Siswa SMA di Provinsi Lampung.

"Kegiatan ini juga merupakan aksi nyata Gerakan Mengajar berbasis Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa," ungkap Mahathir, saat memberikan keterangan, Jumat (30/9/2022).

Gerakan tersebut juga dimaksudkan untuk membantu sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dan digitalisasi pembelajaran.

"Dengan adanya sinergitas pemerintah, perguruan tinggi dan sekolah ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi optimal untuk mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045," terangnya.

Adapun tim dosen yang bertugas adalah Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd., Dr. Afrianto, SS., M.Hum.; Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom., dan Parjito, S.Kom., M.CS. dan tim mahasiswa yaitu Ady dan Samuel. Selain itu, sebanyak 45 guru dan 70 siswa Kelas XII berpartisipasi dalam kegiatan itu. (**)

Berita Lainnya

-->