DPRD Lambar Cium Aroma Dugaan Pemotongan Dana Santunan Anak Yatim
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat memberikan sejumlah
catatan terkait Ranperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, hal
tersebut di sampaikan pada rapat penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi.
Satu hal yang menyorot perhatian dari rapat
itu adalah, terkait adanya dugaan pemotongan dana santunan anak yatim di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Sekincau dan Kecamatan Pagar Dewa, hal itu disampaikan Anggota DPRD Lampung Barat dari Fraksi Partai Golkar
Ismun Zani.
"Ini kami sampaikan dalam pandangan
fraksi ini pak Bupati karena kami menerima laporan terkait program santunan
anak yatim kurang lebih di dua Kecamatan, mungkin hilaf atau bagaimana, APBD
yang kita anggarkan sebesar Rp200.000/orang tetapi mungkin ada yang khilaf
hanya di masukan Rp100.000," kata Ismun. Kamis (29/09/22).
Atas hal itu Ismun mengaku prihatin atas
minimnya anggaran yang dapat dikelola oleh pemerintah pada Perubahan APBD tahun
ini, sampai-sampai ada laporan soal pemotongan itu.
Namun di balik keperihatinan tersebut fraksi partai Golkar meminta agar sekelumit program yang telah dialokasikan untuk menangani dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM agar segera dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, teliti, efisien, tepat guna dan tepat sasaran.
Agar tujuan untuk mengurangi beban rakyat
akibat dampak kenaikan BBM ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
Kabupaten Lampung Barat, fraksi partai Golkar juga mengingatkan kepada Pemda
khususnya OPD agar tidak main-main apalagi mencari kesempatan dalam kesempitan
yang di alami masyarakat.
Oleh sebab itu Fraksi partai Golkar juga akan melakukan pengawasan teknis dan pengawasan politis terkait pelaksanaan program dimaksud untuk memastikan bahwa hak-hak masyarakat diterima seutuhnya sesuai dengan program yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah.
Di tempat yang sama Bupati Lampung Barat
Parosil Mabsus mengatakan dengan semakin kompleksnya kegiatan, program
pembangunan yang akan di hadapi dan pelaksanaannya serta dalam upaya optimalisasi
pemanfaatan dana, pemkab dihadapkan kepada berbagai kebutuhan yang mendesak.
Hal tersebut menuntut semua pihak untuk
bekerja lebih keras guna mencapai sasaran kegiatan pembangunan tanpa mengurangi
sikap kehati-hatian dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah
direncanakan dalam rancangan perubahan APBD Kabupaten Lampung Barat tahun
anggaran 2022.
"Sikap tersebut merupakan salah satu
upaya yang harus kita laksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat, khususnya di kabupaten Lampung Barat yang kita cintai
ini. sehingga saya berharap dukungan anggota dewan atas nama masyarakat dapat
memberikan dukungan dan masukan dalam mencapai amanah dan cita-cita kita,"
singkatnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
Rabu, 27 Maret 2024 -
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
Rabu, 27 Maret 2024 -
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
Selasa, 26 Maret 2024 -
Pemkab Lambar Atensi Sejumlah Permasalahan Jelang Lebaran, Dari Kemacetan Hingga Konflik Harimau
Selasa, 26 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 27 Maret 2024
Jadi Penyelenggara Pesta Budaya Sekura, Desa Kerang Lambar Bakal Tampilkan Hiburan Menarik Guna Tarik Pengunjung
-
Rabu, 27 Maret 2024
Maksimalkan Perbaikan, Ruas Jalan Nasional di Balik Bukit Lambar Ditutup Sementara
-
Selasa, 26 Maret 2024
Januari-Maret 2024, 144 Kasus DBD Terjadi di Lambar
-
Selasa, 26 Maret 2024
Pemkab Lambar Atensi Sejumlah Permasalahan Jelang Lebaran, Dari Kemacetan Hingga Konflik Harimau