• Kamis, 28 Maret 2024

DPRD Lambar Cium Aroma Dugaan Pemotongan Dana Santunan Anak Yatim

Kamis, 29 September 2022 - 14.11 WIB
762

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat memberikan sejumlah catatan terkait Ranperda tentang perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, hal tersebut di sampaikan pada rapat penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi.

Satu hal yang menyorot perhatian dari rapat itu adalah, terkait adanya dugaan pemotongan dana santunan anak yatim di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Sekincau dan Kecamatan Pagar Dewa, hal itu disampaikan Anggota DPRD Lampung Barat dari Fraksi Partai Golkar Ismun Zani.

"Ini kami sampaikan dalam pandangan fraksi ini pak Bupati karena kami menerima laporan terkait program santunan anak yatim kurang lebih di dua Kecamatan, mungkin hilaf atau bagaimana, APBD yang kita anggarkan sebesar Rp200.000/orang tetapi mungkin ada yang khilaf hanya di masukan Rp100.000," kata Ismun. Kamis (29/09/22).

Atas hal itu Ismun mengaku prihatin atas minimnya anggaran yang dapat dikelola oleh pemerintah pada Perubahan APBD tahun ini, sampai-sampai ada laporan soal pemotongan itu. 

Namun di balik keperihatinan tersebut fraksi partai Golkar meminta agar sekelumit program yang telah dialokasikan untuk menangani dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM agar segera dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, teliti, efisien, tepat guna dan tepat sasaran.

Agar tujuan untuk mengurangi beban rakyat akibat dampak kenaikan BBM ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat, fraksi partai Golkar juga mengingatkan kepada Pemda khususnya OPD agar tidak main-main apalagi mencari kesempatan dalam kesempitan yang di alami masyarakat.

Oleh sebab itu Fraksi partai Golkar juga akan melakukan pengawasan teknis dan pengawasan politis terkait pelaksanaan program dimaksud untuk memastikan bahwa hak-hak masyarakat diterima seutuhnya sesuai dengan program yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah.

Di tempat yang sama Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan dengan semakin kompleksnya kegiatan, program pembangunan yang akan di hadapi dan pelaksanaannya serta dalam upaya optimalisasi pemanfaatan dana, pemkab dihadapkan kepada berbagai kebutuhan yang mendesak.

Hal tersebut menuntut semua pihak untuk bekerja lebih keras guna mencapai sasaran kegiatan pembangunan tanpa mengurangi sikap kehati-hatian dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan dalam rancangan perubahan APBD Kabupaten Lampung Barat tahun anggaran 2022.

"Sikap tersebut merupakan salah satu upaya yang harus kita laksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, khususnya di kabupaten Lampung Barat yang kita cintai ini. sehingga saya berharap dukungan anggota dewan atas nama masyarakat dapat memberikan dukungan dan masukan dalam mencapai amanah dan cita-cita kita," singkatnya. (*)

Berita Lainnya

-->