Puluhan Ribu Ruang Kelas Sekolah di Lampung Rusak
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi puluhan ribuan ruang kelas sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang di Provinsi Lampung rusak. Hal itu berdasarkan data di neraca pendidikan daerah pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terakhir diupdate pada tahun 2020.
Dari data terdapat 21.840 ruang kelas jenjang SD dalam kondisi rusak ringan, kemudian 7.135 dalam kondisi rusak sedang dan 4.345 dalam kondisi rusak berat.
Kemudian untuk ruang kelas jenjang SMP terdapat 7.877 dalam kondisi rusak ringan, kemudian 2.119 dalam kondisi rusak sedang dan selanjutnya ada 986 dalam kondisi rusak berat.
Selanjutnya ruang kelas jenjang SMA terdapat 3.374 dalam kondisi rusak ringan, 805 rusak sedang dan 270 rusak berat. Selanjutnya untuk jenjang SMK terdapat 3.554 ruang kelas dalam kondisi rusak ringan, 441 rusak sedang dan 100 ruang kelas rusak berat.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Tommy Efra Hendarta, mengungkapkan jika sampai saat ini tidak ditemukan adanya ruang kelas dalam kondisi rusak berat.
"Alhamdulillah, seluruh sekolah mulai dari SMA, SMK dan SLB tidak terdapat ruang kelas dengan kondisi rusak berat. Tahun ini juga terdapat rehab ruang kelas, antara lain SMK 14 unit dan SMA 206 unit," kata Tommy, saat dimintai keterangan, Rabu (28/9/2022).
Sementara Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo menjelaskan, rusaknya ruang kelas tersebut salah satunya dipengaruhi oleh adanya pandemi Covid-19 sehingga ruang kelas tidak ditempati dan tidak dilakukan perawatan.
"Selama dua tahun anak kita tidak bisa sekolah karena pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa menggunakan kelas dan merawat kelas sehingga banyak yang rusak," kata Deni.
Ia meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk segera mencari solusi sehingga ruang kelas yang rusak tidak mengancam keselamatan siswa yang tengah belajar.
"Disdikbud bisa mengajukan ke Kemenristekdikti untuk memberikan bantuan rehab sehingga fasilitas sekolah nya betul-betul nyaman untuk pendidikan. mengingat selama 2 tahun ini kita mengalami kemunduran di dunia pendidikan," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : Menyambut Era Baru Masyarakat Pasca Pandemi
Berita Lainnya
-
BMKG Prediksi Cuaca Buruk Hingga Maret, Polda Lampung Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan
Rabu, 22 Januari 2025 -
Bawaslu Daerah Diminta Buat Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan ke Pemda dan DPRD
Rabu, 22 Januari 2025 -
Dinkes Catat 15 Warga Pesawaran Terjangkit HIV
Rabu, 22 Januari 2025 -
Mafia Tanah Bermain di Kasus Tanah Kemenag Lampung, Ada Tumpang Tindih Sertifikat Tanah
Rabu, 22 Januari 2025