• Sabtu, 04 Mei 2024

Maraknya Tawuran Pelajar, DPRD Lampung Minta Orang Tua Awasi Anak

Rabu, 28 September 2022 - 14.18 WIB
187

Talkshow DPRD Provinsi Lampung bersama dengan Disdikbud Provinsi Lampung yang berlangsung di aula Disdikbud, Rabu (28/9/2022). Foto: Lucky/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta orang tua ikut mengantisipasi kenakalan anak seperti aksi tawuran, serta mengawasi anak nya masing-masing saat keluar rumah hingga larut malam.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Jauharoh mengatakan, mengawasi anak tidak hanya bisa dilakukan secara langsung ketika dirumah saja. Namun pengawasan juga bisa dilakukan di manapun dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

"Orang tua bisa maksimal mengawasi anak-anak nya juga bisa lewat telepon. Jadi bisa dimana pun dan kapan pun. Jangan cuek-cuek dengan anak," kata Jauharoh, saat talkshow DPRD Lampung bersama dengan Disdikbud Provinsi Lampung di aula Disdikbud Lampung, Rabu (28/9/2022).

Baca juga : Antisipasi Kecurangan, DPRD Lampung Minta PPDB Jalur Zonasi Ditambah Persyaratan

Ia juga menjelaskan, ketika berada di lingkungan sekolah maka para para guru akan menjadi tauladan semua siswa. Guru dan juga tenaga pendidik diminta untuk memberikan contoh yang baik kepada siswa.

"Tapi utamanya adalah orang tua, tawuran bisa dihindari jika orang tua ikut penduli. Jadi jangan cuek dengan anak-anak," lanjutnya.


Sementara Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Suprapto mengungkapkan, pendidikan anak bukan hanya tugas sekolah semata, namun tugas keluarga menjadi kunci yang paling utama.

"Aksi tawuran agar tidak semakin berkembang, maka keterlibatan orang tua untuk memberikan pembinaan kepada anaknya cukup penting. Sekolah sudah memberikan pendidikan moral dan agama, tapi ada keterbatasan karena tidak selalu anak kita ada di sekolah. Maka disitu lah peran keluarga," terangnya.

Ia menambahkan, sekolah juga diminta melakukan pendalaman terhadap mata pelajaran agama, Pancasila dan juga budaya sebagai salah satu upaya dalam pencegahan aksi tawuran.

"Anak adalah aset, karena jika anak hancur keluarga juga hancur. Pendidikan agama, Pancasila dan budaya harus diperkuat. Tapi peran keluarga juga tak lupa harus lebih kuat," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Membangkitkan Era Emas Olahraga Lampung | Talkshow Bersama Dispora