Kupastuntas.co, Lampung Barat - Meskipun sempat diguyur hujan, antusias masyarakat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) untuk menyaksikan malam terakhir gelaran Liwa Expo yang digelar di kawasan Sekuting Terpadu, Kecamatan Balik Bukit terpantau cukup tinggi, Rabu (28/9/2022).

Hal itu dibuktikan dengan padatnya pengunjung dan penuhnya parkiran yang disediakan oleh panitia acara. Bahkan masyarakat yang datang membawa anak-anak harus menggendong anaknya agar tidak terhimpit ramainya pengunjung yang datang.

Rina (32) salah satu pengunjung asal Pekon (Desa) Bahway Kecamatan Balik Bukit mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja datang lebih awal agar bisa mendapatkan tempat untuk menyaksikan penutupan Liwa Expo dan menikmati berbagai produk UMKM yang dijajakan.

"Banyak nih pelaku UMKM yang menyajikan berbagai produk makanan, jadi anak-anak juga senang kalau diajak ke sini," kata Rina.

Selain karena adanya bazar UMKM, Rina juga tertarik karena banyaknya hiburan yang disajikan pada kegiatan Liwa Expo tersebut, seperti penampilan Orkes gambus, komedi putar, rumah hantu dan berbagai pelayanan yang diberikan oleh pihak panitia untuk menghibur masyarakat yang datang.

Selain pengunjung, gelaran Liwa Expo yang digelar selama 5 malam terhitung sejak tanggal 24 itu juga membawa berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM. Sebab dengan adanya kegiatan itu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat bahkan omset para pelaku UMKM naik hingga 2 kali lipat.

"Kita disini menjajakan produk UMKM aneka olahan keripik, kopi, gula semut dan lain-lain. Biasanya omset kita sehari Rp150.000 - Rp300.000, sekarang alhamdulilah bisa sampai Rp600.000 kadang sampai Rp700.000 semalam sampai tutup acara," kata Neneng, salah seorang pelaku UMKM.

Dirinya berharap kegiatan semacam ini bisa tetap berlangsung setiap tahun dan akan ada kegiatan serupa pada peringatan lainnya, agar memberikan ruang terhadap para pelaku UMKM untuk bisa lebih meningkatkan perekonomian mereka pasca pandemi.

"Apalagi kita disini diberikan kesempatan untuk belajar memasarkan produk secara digital. Sehingga selain omset kita bertambah, ilmu kita juga bertambah karena tahu bagaimana cara memasarkan produk menggunakan media sosial dan produk digital lainnya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Akreditasi Purna A Perlu Peningkatan Fasilitas