Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat, jumlah peserta yang telah mengikuti vaksinasi Covid-19 mencapai sekitar 65 persen untuk dosis ke l dan ll.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, sebetulnya capaian vaksinasi di Lampung kemarin telah mencapai 70 persen lebih, akan tetapi perubahan sasaran dengan menambah anak-anak 1 juta lagi, sehingga cakupannya menurun jadi 65 persen.

"Stok vaksin kita lagi kosong. Tapi kita sudah bersurat dan terus berkoordinasi mendapatkan dosis vaksin, tapi memang stok vaksin di pusat lagi kosong. Jadi kita juga sedang menunggu," kata Reihana, saat Talkshow Komisi V DPRD Lampung bersama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, yang dipandu CEO Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang dengan tema 'Menyambut Era Baru Masyarakat Pasca Pandemi, Selasa (27/9/2022).

Ia menjelaskan, meski di dinas Provinsi kosong, namun di beberapa daerah ada juga yang masih mempunyai stok untuk dipakai booster.

"Karena memang untuk booster ke ll untuk Nakes sudah berjalan," ucapnya.

Baca juga : Pandemi Mulai Melandai, DPRD Lampung Imbau Masyarakat Tetap Jalankan Prokes

Selain itu lanjut Reihana, setiap daerah di Indonesia status level PPKM berbeda-beda dan untuk Lampung di 15 kabupaten/kota sampai saat ini berada di level 1. Namun demikian, untuk mobilitas masyarakat yang menggunakan moda transportasi di Lampung sendiri tetap mengikuti aturan dari pemerintah pusat yakni aturan PPKM.

"Kita masih menggunakan aturan dari nasional, karena pergerakan masyarakat itu tanpa batas. Jadi kalau di tingkat daerah itu cukup dengan aturan PPKM, sehingga tidak perlu lagi buat aturan khusus," ungkapnya.

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Dudhi Condrowati, mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan Lampung atas capaian vaksinasi serta jumlah kasus harian nya telah melandai.

Menurutnya, kinerjanya dalam menangani Covid-19 sudah cukup bagus, baik pelaksanaan vaksinasi dan testingnya. Selain itu, update data kasus Covid-19 sampai sekarang juga masing dilakukan.

"Meski pencapaian untuk Herd immunity adalah 70 persen, tetapi kondisi di Lampung ini secara nyatanya sudah agak kembali ke normal. Artinya vaksin booster ini sangat diperlukan," kata Dudhi.

Hal itu ditunjukan dari penyuntikan vaksin booster pertama dilakukan, kasus Covid-19 nya langsung menurun. "Nah di booster ke ll ini kita juga berharap segera digencarkan kembali," harapnya.

Sementara Anggota Komisi V DPRD Lampung, AR. Suparno, juga mengakui bahwa Dinas Kesehatan sudah melakukan tugasnya dengan baik.

"Dinas kesehatan sudah bekerja keras meski dibantu dengan TNI Polri dan lembaga lainnya. Selain itu, kita juga menjemput bola untuk vaksin 1 dan 2. Cuma memang, di vaksin booster ini yang masih rendah capaiannya, maka ini yang perlu kita dorong," kata Suparno. (*)

Video KUPAS TV : Membangkitkan Era Emas Olahraga Lampung | Talkshow Bersama Dispora