• Kamis, 18 April 2024

DPRD Lampung Harap Layanan Jantung Terpadu Ada di Setiap RS Kabupaten/Kota

Senin, 26 September 2022 - 21.38 WIB
83

Talkshow Komisi V DPRD Lampung Budi Yunanda dan Apriliati, bersama pimpinan RSUD Abdul Moeloek, Senin (26/9/2022). Foto: Reza/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung berharap Rumah Sakit di setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung, kedepannya memiliki layanan jantung terpadu.

Pemerintah daerah sendiri, saat ini tengah membangun ruang khusus layanan jantung di RSUD Abdul Moeloek yang akan mulai beroperasi pada 2023.

Anggota Komisi V DPRD Lampung, Dudhi Condrowati mengatakan, kematian penyebab penyakit jantung termasuk tinggi di Lampung.

"Oleh karena itu, kalau bisa jangan hanya di RSUD Abdul Moeloek saja yang memiliki layanan jantung terpadu, tetapi di rumah sakit yang di kabupaten/kota juga ada layanan itu," kata Dudhi, saat Talkshow Komisi V DPRD Lampung bersama pimpinan RSUD Abdul Moeloek, dengan tema layanan jantung terpadu, Senin (26/9/2022).

Baca juga : Layanan Jantung Terpadu di RSUD Abdul Moeloek Siap Beroperasi di 2023

Hal itu lanjutnya, karena seandainya RSUD Abdul Moeloek ini sudah menjadi rujukan untuk penyakit jantung dari mana-mana datang kan kewalahan juga. "Artinya kita minta kalau bisa semua kabupaten/kota minimal ada," ujarnya.

Selain itu, dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit, maka pihak rumah sakit harus mencari solusi terbaik bagaimana masyarakat terlayani dan bukan saling menyalahkan.

"Nah dengan pelayanan ini bisa juga melayani dengan nyaman dan baik, misalkan dengan sistem online. Sehingga jika jadwalnya jam 10.00 WIB, ya masyarakat juga harus datang pada waktu tersebut," ucapnya.


Kemudian, pegawai-pegawai di rumah sakit juga harus ramah dalam menerima masyarakat yang hendak berobat.

"Karena memang kalau badan kita lagi sakit disambut dengan tidak ramah kan bukannya sembuh nanti tambah sakit. Tetapi kita juga tidak bisa menyalahkan 100 persen perawat yang seperti itu," katanya.

Sementara Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura menyampaikan, nantinya pihaknya akan melakukan edukasi sosialisasi dan juga ada vokasi terhadap masyarakat akan pelayanan strategis yakni layanan jantung terpadu yang nantinya akan beroperasi.

"Penyakit jantung ini tidak memilih-milih bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Jadi karakteristik daripada pelayanan kesehatan itu lebih baik mencegah daripada mengobati ini harus tersedia pelayanan meskipun penyakitnya tidak ada. Maksimal kewajiban pemerintah secara Absolut menyediakan pelayanan kesehatan dasar termasuk layanan jantung terpadu ini," ungkapnya. (*)


Video KUPAS TV : Demo di Depan Kantor Pemkot Metro Diwarnai Kericuhan