Kupatuntas.co, Lampung Barat - Perayaan HUT Lambar ke-31 dimeriahkan dengan berbagai perlombaan tradisional, bahkan Bupati Lampung Parosil Mabsus turut serta dalam berbagai perlombaan yang di adakan sebagai bentuk kecintaan nya terhadap permainan tradisional.

Dari pantauan Kupastuntas.co di lokasi terlihat permainan pertama yang dilirik oleh Parosil yaitu Voly Sarung, pada permainan tersebut Parosil berpasangan dengan wakil bupati Mad Hasnurin, dan Kajari Lambar Deddy Sutendy berpasangan dengan Kasatlantas Polres Lambar Iptu David Pulner.

Sedangkan lawan nya Ketua DPRD Lambar Edi Novial berpasangan dengan Wakil Ketua ll Erwansyah dan Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho berpasangan dengan Dandim 0422/LB Letkol Czi Anthon Wibowo. Pertandingan antara kedua tim berlangsung seru dimana masing-masing tim saling balas serangan

Bahkan sempat beberapa kali Parosil Mabsus memberikan serangan menukik dan berhasil mendapatkan poin dari tim lawan, sedangkan tim Edi Novial juga terlihat beberapa kali membalas serangan yang di lancarkan oleh tim dari Parosil mabsus, hingga permainan berakhir skor yang di dapat adalah seri.

Setelah selesai mengikuti pertandingan voly sarung mereka kemudian melirik salah satu permainan yang sudah cukup terkenal dan sering di mainkan ketika perayaan 17 Agustusan yaitu Egrang Batok, permainan yang mengharuskan mereka berjalan menggunakan batok kelapa yang diberikan tali sebagai tumpuan.

Sorak penonton pun kian meramaikan perlombaan yang diikuti oleh sejumlah pimpinan tersebut, sebab sangat jarang ada pemimpin yang mau turun langsung bercengkrama bahkan ikut serta dalam berbagai perlombaan yang di adakan dalam rangka memeriahkan HUT Daerah.

Pada pertandingan pertama yang ikut bertanding yaitu Parosil Mabsus, Edi Novial, AKBP Heri Sugeng Priyantho, Deddy Sutendy dan Letkol Czi Anthon Wibowo, perlombaan berlangsung seru dimana antara Edi Novial dan Anthon Wibowo tampil tercepat di banding tiga peserta lainnya namun permainan tersebut berhasil di menangkan oleh Edi Novial.

Usai pertandingan Parosil menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut selain untuk memeriahkan HUT Lambar ke-31 juga sebagai wujud pelestarian budaya dan juga permainan tradisional agar tidak tergerus zaman terlebih saat ini sudah banyak permainan modern yang sangat mudah di akses menggunakan internet.

"Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk peduli kita dalam melestarikan budaya terutama permainan tradisional yang ada di Lampung Barat agar permainan-permainan yang telah ada sejak zaman dulu bisa tetap terjaga juga agar kita tidak melupakan sejarah dari pada budaya-budaya yang ada di Lambar," pungkasnya.

Terpisah Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat Burlianto Eka Putra mengatakan tujuan lomba ini ialah untuk memupuk kerjasama antar ASN di lingkungan Pemkab Lambar. Selain itu lomba tradisional ini juga diadakan dalam rangka untuk mengangkat kembali tradisi permainan asli masyarakat Lambar agar tetap terjaga dan lestari.

"Lomba ini bertujuan untuk menimbulkan rasa kerjasama para ASN di lingkungan Pemkab Lambar, selain itu lomba ini juga diharapkan mampu mengangkat tradisi permainan asli masyarakat Lambar agar tetap terjaga dan lestari,sehingga anak cucu kita kedepan masih bisa melihat dan memainkan permainan tradisional ini," ujarnya.

Ada 3 lomba tradisional yang akan dipelombakan oleh perwakilan 29 OPD di lingkungan Pemkab Lambar, 3 perlombaan tersebut ialah Paku Sura atau Voly sarung, kemudian Cukut Undom atau Egrang Batok dan Upi Ngisud atau berjalan ngesot dengan sarung. (**)