Kupastuntas.co, Tanggamus - Aksi pencurian modus menjual bahan kain terjadi di Puskesmas Kotaagung,  Kabupaten Tanggamus,  Rabu (21/9/2022). Aksi tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dari video yang diterima Kupastuntas.co, terlihat dua pria berjalan di salah satu lorong puskesmas, lalu memasuki satu persatu ruangan Puskesmas Kotaagung yang berada persis di depan rumah dinas Wakil Bupati Tanggamus, di Jalan dr. Syaiful Anwar, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung,  Kabupaten Tanggamus, pada Rabu (21/9/2022) sekira pukul 12.08 WIB.

Kondisi Puskesmas sedang sepi, karena sedang jam istirahat dan salat zuhur, sehingga memuluskan aksi seorang pelaku berperawakan tinggi yang mengenakan kaos lengan panjang warna abu-abu merah, bercelana jeans  memakai penutup kepala hitam, dan membawa tas selempang kecil warna hitam, serta memakai masker, menyikat sebuah dompet milik pegawai di ruang laboratorium puskesmas.

Lalu setelah memasukan dompet ke balik bajunya,  si pria ini mencari rekannya yang berperawakan lebih pendek darinya yang mengenakan kaos hitam lengan panjang dan celana jeans, serta memakai masker hitam,  kemudian setengah berlari mereka keluar Puskesmas menuju tempat parkir sepeda motor.

Setelah itu, kedua pelaku kabur dengan sepeda motor matic warna merah hitam, dan memakai helm warna hitam.

Tri, pegawai bagian administrasi puskesmas Kota Agung membenarkan aksi pencurian tersebut di mana korbannya bernama Putri Oman kehilangan dompet berisi handphone, kartu ATM,  KTP dan surat berharga lainnya.

Dikatakannya, kejadian itu terjadi saat jam istirahat di mana Puskesmas sepi dan hanya ada pasien yang diperiksa oleh korban.

"Saat kejadian, korban bernama Putri Oman sedang memeriksa pasien di ruangan lain dan ruang kerjanya terbuka. Saat ia kembali ke ruangan sudah tidak menemukan dompetnya lagi," terang Tri.

Terpisah, Kapolsek Kotaagung, AKP I made Sudastra mengaku pihaknya telah menerima laporan pencurian tersebut atas nama pelapor Adi Prayoga dan nama korban Putri Oman, warga Dusun Tulung Lango Pekon Kotaagung, Kecamatan Kotaagung.

"Korban sudah melapor ke Polsek Kotaagung didampingi suaminya," kata Made.

Menurut Made, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian senilai Rp5,2 juta. Sementara pihaknya langsung mendatangi TKP, mendengarkan saksi-saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk terduga pelaku masih dalam penyelidikan, mudah-mudahan segera terungkap," ujar Made. (*)