• Kamis, 24 April 2025

Sebanyak 402 Tapak Tower SUTET Akan Didirikan di Lampung

Rabu, 21 September 2022 - 15.31 WIB
475

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, saat dimintai keterangan, Rabu (21/9/2022) Foto:Ria/kupastuntas.co.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 402 tapak tower pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Gumawang-Lampung akan didirikan di sejumlah daerah yang ada di Provinsi Lampung.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, menjelaskan jika nantinya sebanyak 337 tapak tower akan berdiri di lahan milik warga dan 65 tapak tower akan berdiri di lahan perusahaan.

"Sekarang ini sedang dalam tahap persiapan dari uji publik. Setelah ini proses pelaksanaan pembebasan lahannya. Setelah itu selesai baru akan mulai dibangun oleh PLN," kata Kusnardi saat dimintai keterangan, Rabu (21/9/2022).

Menurutnya, lokasi lahan perusahaan yang akan dilalui titik tapak tower ialah PT Gunung Madu Plantation 18 tapak tower, PT Great Giant Pineapple Corporate 24 tapak tower, PT Tunas Baru Lampung 6 tapak tower dan terakhir PT Huma Indah Mekar 17 tapak tower.

Untuk tapak tower yang berdiri dilahan milik warga berada di Kabupaten Mesuji 22 tapak tower, Tulang Bawang 10 tapak tower, Tulangbawang Barat 121 tapak tower, Lampung Tengah 145 tapak tower dan Pesawaran 7 tapak tower. 

"Semoga ini bisa secepatnya dibangun, karena kita tahu Lampung masih defisit energi di puncak nya sekitar 500 MW. Kita punya 700 MW sedangkan kebutuhan 1.200 MW. Jika SUTET sudah beroperasi maka ini dua kali lipat kita surplus," jelasnya.

Assistant Manager Komunikasi PT PLN UIP Sumbagsel, Dimas Kriesta Wijaya menerangkan, jika untuk membangun tapak tower tersebut setidaknya dibutuhkan lahan seluas 31,58 hektare.

"Pembangunan kontruksi SUTET 275 kV Gumawang- Lampung 1 on going. Di Provinsi Sumatera Selatan ada sebanyak 97 tapak, yaitu pekerjaan pondasi tapak tower dan erection tower yang sudah proses," kata dia.

Sementara untuk pembangunan SUTET di Provinsi Lampung saat ini sedang dalam tahap persiapan pengadaan tanah yang dilakukan oleh tim pengadaan tanah dari BPN Provinsi Lampung. 

Menurutnya, tahapan pengadaan tanah dimulai dengan inventarisasi, penilaian nilai tanah dan tanam tumbuh yang dilakukan oleh pihak penilai independen atau appraisal atau kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

"Nanti setelah penilaian selesai dan telah terbit maka akan dilakukan proses pembayaran ganti kerugian tanah dan tanam tumbuh pada lahan tapak tower. Untuk nilai ganti ruginya tiap daerah beda. Dan baru kita ketahui setelah penilaian selesai," tutupnya.(*)


Editor :