Kupastuntas.co, Pesawaran - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) PTS Terbaik ASEAN kembali melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema sekolah binaan di SMK Minhadlul Ulum, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Tim PKM dari Universitas Teknokrat Indonesia yang melaksanakan kegiatan ini adalah Jupriyadi, S.Kom., M.T. selaku Ketua PKM dan dibantu oleh dosen-dosen Universitas Teknokrat Indonesia lainnya yaitu Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom., Donaya Pasha, M.Kom, dan Adi Sucipto, S.Kom., M.T.

Dalam kegiatan PKM yang dilaksanakan pada 8 Maret 2022 tersebut, ikut serta tiga orang mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Informasi sebagai tim PKM Universitas Teknokrat Indonesia yakni Ilham Muhammad Ghoffar, Nadia Aftirah dan Muhammad Hamdan Sobirin.

Ketua PKM UTI, Jupriyadi, S.Kom., M.T. mengatakan, pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini mengakibatkan kegiatan belajar mengajar tatap muka dilakukan secara terbatas baik dalam hal jumlah jam pelajaran di sekolah dan jumlah siswa yang hadir disekolah.

Guna menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan secara terbatas, maka dibutuhkan suatu platform pembelajaran jarak jauh agar KBM tetap dapat berjalan dengan baik sehingga siswa dapat belajar secara online saat tidak mendapatkan jadwal belajar tatap muka disekolah.

"Kegiatan diawali dengan kunjungan ke SMK Minhadlul Ulum Tegineneng untuk berdiskusi perihal kendala yang dihadapi saat kegiatan belajar mengajar secara online," kata Jupriyadi.

SMK Minhadlul Ulum dalam KBM secara online sudah mempergunakan suatu platform pembelajaran jarak jauh, namun dalam pelaksanaannya, penyimpanan data belum terpusat dan masih dilakukan oleh masing-masing guru sehingga menyulitkan dalam hal evaluasi dan monitoring.

"Sekolah membutuhkan LMS (Learning Manajement System) untuk mendukung KBM secara online (http://lms.smkmutegineneng.sch.id) secara mandiri sehingga data-data KBM secara online pada SMK Minhadlul Ulum dapat tersimpan terpusat," lanjutnya.

Dalam kegiatan PKM itu, dilaksanakan juga pengembangan dan penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berupa sistem E-Learning (pembelajaran jarak jauh) untuk membantu proses pembelajaran dalam jaringan. Kegiatan ini merupakan hibah internal pengabdian dari Universitas Teknokrt Indonesia.

Kolaborasi kegiatan yang direncanakan bersama mitra berjalan baik, dilihat dari antusias mitra dalam mengikuti pelatihan yang diberikan serta praktek langsung penggunaan e-learning dan penerapan fitur-fitur E-Learning.

Pengabdian dilaksanakan juga dalam bentuk pelatihan. Pelatihan diberikan kepada tim IT dan guru SMK Minhadlul Ulum perihal penggunaan sistem elearning. Kegiatan dilakukan secara luring dengan datang langsung ke SMK Minhadlul Ulum.

"Dalam pelatihan ini dilakukan dengan praktek langsung dimana guru mencoba langsung menggunakan e-learning dan mencoba fitur-fitur yang disediakan," ungkapnya.

Banyak fitur e-learning yang dicoba seperti penambahan topik dan materi pelajaran, penambahan tugas, pembuatan kuis dan bank soal.

Kepala sokolah SMK Minhadlul Ulum Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Waka Bidang Kurikulum mengucapkan terimakasih kepada Tim PKM Universtias Teknokrat Indonesia atas penerapan LMS dan pelatihan yang telah diberikan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan potensi guru dalam penggunaan e-learning SMK Minhadlul Ulum dan fitur-fitur yang ada di dalamnya.

"Kami berharap dengan sistem ini, pembelajaran terhadap siswa kami semakin berkualitas baik pembelajaran luring maupun Daring dan pihak UTI dapat memberikan pendampingan-pendampingan berikutnya agar sistem elearning dapat diimplementasikan dengan baik di sekolah," ungkap Siti Rohana, S.Kom., waka Kurikulum.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengungkapkan, sekolah binaan adalah salah satu program unggulan Universitas Teknokrat Indonesia dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

"Dengan pengabdian ini, dosen dan mahasiswa bisa berbuat konkrit untuk lingkungan dan masyarakat. Khususnya memberikan pendampingan dan pemberian pengetahuan terkait penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi dengan lebih baik," ungkap Mahathir. (*)