KPK Minta ASN dan Warga Metro Lampung Laporkan Praktik Gratifikasi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Republik Indonesia, Cahya H. Harefa bersama Walikota Metro dan seluruh pejabat. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia meminta masyarakat Kota Metro dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas melaporkan indikasi praktik gratifikasi yang dilakukan oleh oknum pejabat dan jajarannya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK, Cahya H. Harefa dalam sambutan saat pembukaan kegiatan Roadshow Bus Antikorupsi KPK di aula Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Selasa (20/9/2022).
"Kami mengajak masyarakat berani berpartisipasi dalam kegiatan Roadshow KPK ini. Upaya pemberantasan korupsi perlu melibatkan berbagai pihak sesuai dengan kedudukan dan kapasitasnya masing-masing," kata Cahya.
"Masyarakat bisa berpartisipasi dengan banyak cara, di antaranya dengan melaporkan dugaan tindak pidana korupsi, atau memantau pelayanan publik," imbuhnya.
Tidak hanya masyarakat, KPK juga mengajak ASN untuk melaporkan temuan tindak pidana gratifikasi yang melibatkan pejabat.
"Sedangkan ASN bisa berkontribusi dengan melaporkan penerimaan gratifikasi, membangun sistem dan manajemen antikorupsi serta melakukan kampanye dan pendidikan antikorupsi. Upaya penindakan saja tidak bisa tidak bisa dalam pemberantasan korupsi," terangnya.
Cahya juga menerangkan bahwa diperlukan upaya pencegahan dengan mengedukasi dan membangun integritas ditubuh pemerintah daerah.
"Upaya pencegahan dan pendidikan perlu dilakukan melalui membangun integritas, memperbaiki sistem, membudayakan antikorupsi dan meningkatkan peran serta masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kota Metro merupakan daerah ke Empat yang mendapat kunjungan roadshow Bus Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi KPK.
"Sebagai kota keempat dari rangkaian kegiatan roadshow ini, nilai Berani kami jadikan tema kegiatan. Berani dalam pengertian nilai antikorupsi KPK adalah suatu emosi seseorang yang melibatkan keinginan bertindak untuk mencapai tujuan menghadapi lawan, baik internal maupun eksternal,” bebernya.
Dalam meningkatkan peran serta dan melibatkan masyarakat, KPK menginisiasi program kampanye antikorupsi dengan Roadshow Bus Antikorupsi KPK yang bertujuan membangun dan meningkatkan partisipasi publik dalam rangka pemberantasan korupsi.
"Selain itu, dalam upaya pemberantasan korupsi kita juga perlu melakukan berbagai strategi. Dengan adanya bus ini, bisa menjembatani proses edukasi dan kampanye tentang 9 nilai antikorupsi yang dikenalkan KPK kepada masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Metro Wahdi mengapresiasi program KPK melalui Roadshow Bus Antikorupsi.
"Kami sangat apresiasi kehadiran KPK di tengah masyarakat kami, dan ke depan mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan baik sehingga pemberantasan korupsi dapat dilakukan dengan lebih optimal,” kata Wahdi.
Ia berharap kedatangan KPK dapat memberikan motivasi agar memberikan penyelenggaraan pemerintahan yang paling baik di kota Metro. Lebih lagi saat ini Kota Metro sedang berupaya memberikan tata kelola yang baik, membangun good governance dan berupaya menciptakan masyarakat yang madani. (*)
Video KUPAS TV : Demo di Depan Kantor Pemkot Metro Diwarnai Kericuhan
Berita Lainnya
-
Kasus Ponpes Darul A’mal Dilempar Bom Molotov, Wahdi Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Rabu, 27 September 2023 -
Tugu Pena Kota Metro Mulai Direnovasi, Diameter Diperbesar 3 Kali Lipat
Selasa, 26 September 2023 -
Pemkot Metro Kecam Teror Bom Molotov di Ponpes Darul A'mal, Polres Ambil Alih Penyelidikan
Selasa, 26 September 2023 -
Pondok Pesantren Darul A’mal Dilempar Bom Molotov, Polisi Diminta Usut Tuntas
Selasa, 26 September 2023