DPRD Tagih Janji Program Kepala Dinas TPHP Lamsel yang Belum Terealisasi

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lamsel, Bibit Purwanto saat rapat Pembahasan Ranperda perubahan APBD 2022 tingkat Banggar di Rumah Dinas Ketua DPRD Lamsel, Senin (12/9/2022). Foto: Edu/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menagih janji program Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Bibit Purwanto, yang belum terealisasi.
Hal itu terungkap saat rapat Pembahasan Ranperda perubahan APBD 2022 tingkat Badan Anggaran (Banggar), antara Banggar dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan di Rumah Dinas Ketua DPRD Lamsel, Senin (12/9/2022).
Dalam rapat, usai Kadis Bibit memaparkan berbagai capaian yang telah dikerjakan anggota dinasnya, Anggota Banggar dari Partai PKS, Bowo Edi Anggoro mempertanyakan komitmen Bibit Purwanto terkait pembangunan jalan Usaha Tani (jalan yang menuju akses pertanian) yang tidak sesuai usulan Anggota Banggar yang terealisasi.
"Saya ingat betul janji Pak Bibit awal-awal menjabat Kepala Dinas akan mengakomodir pokok pikiran (Pokir) anggota Banggar, terlebih khusus terkait alat mesin pertanian (Alsintan) dan pembangunan Jalan Usaha Tani, tapi faktanya tidak satupun usulan Banggar dilaksankan," ungkap Bowo, panggilan akrab Bowo Edy Anggoro.
Dia menjelaskan, pada tahun 2022 ada 7 kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani, tapi tidak ada yang mengakomodir usulan anggota Banggar.
Penilain bahwa tidak komitmennya Bibit Purwanto terhadap janjinya juga datang dari anggota Banggar dari Partai PKB, Hamdani. Menurutnya pada tahun 2021 Bibit Purwanto telah berjanji akan membuat sumur bor untuk kelompok tani yang ada di Desa Kerto Sari, Kecamatan Tanjung Sari, namun faktanya tidak terealisasi.
Hamdani mengungkapkan kekecewan para petani tersebut. "Masyarakat kembali menunggu janji tersebut, eh ternyata pada tahun 2022 juga tidak bisa terwujud," ujarnya.
"Artinya saya dan masyarakat sudah dua kali dibohongi sama Pak Kadis. Saya harap kedepan pada anggaran 2023 tolong pengadaan sumur bor itu betul betul dapat diwujudkan, karena ini murni usalan petani, ini E-Porkir saat kami reses," ungkap Sekretaris Partai PKB Lamsel itu.
Anggota Banggar dari partai Golkar, Saiful Azumar mengaku sangat kecewa dengan apa yang telah dilakukan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan. Pasalnya dari berbagai program kerja pemberian bantuan yang telah dilakukan pihak Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan seperti pembuatan sumur bor, Alsintan, bantuan pada nelayan, pembangunan Jalan Usaha Tani, tidak satupun kegiatan itu yang mengakomodir usulan dari Anggota Banggar asal Partai Golkar.
"Apa saja kegiatanya tidak disampaikan Pak Kadis tadi, dimana partai lain masih kebagian seperti sumur bor. Tapi kami dari partai Golkar tidak ada yang diakomodir," ujar Sekretaris Partai Golkar Lamsel itu.
Pimpinan rapat, Agus Susanto dari Partai Golkar mempersilahkan Bibit Purwanto menjawab berbagai keluhan anggota Banggar tersebut.
"Silahkan Pak Bibit memberi jawapan atas berbagai pertanyaan anggota tadi, " Ujar Agus.
Sementara Bibit Purwanto dengan jujur mangaku menjadi bingung untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut.
"Saya jadi grogi ini mau menjawab pertanyaan-tanyannya," ungkap Bibit.
Bibit mengungkapkan, dirinya sangat ingin dapat memenuhi semua keingan usulan para anggota dewan yang ada, namun jelas harus dipahami semua itu butuh anggaran.
"Nah persoalannya sekarang, kita terbentur dengan anggaran yang ada," terang Bibit. (*)
Video KUPAS TV : Mahasiswa Kembali Suarakan Tolak Kenaikan Harga BBM
Berita Lainnya
-
Gegara Rebutan Pemandu Karaoke, Pengunjung di Lamsel Jadi Korban Pengeroyokan
Jumat, 16 Mei 2025 -
Polisi Tangkap Preman Kampung Aniaya Warga Jati Agung Lamsel
Jumat, 16 Mei 2025 -
Warga Dukung Peningkatan Pospol Way Sulan Lampung Selatan Jadi Polsubsektor
Kamis, 15 Mei 2025 -
Mobil Panther Terparkir di Garasi Rumah Kalianda Lamsel Raib Digondol Maling
Kamis, 15 Mei 2025