Habiskan Anggaran Miliaran, Pembangunan Gedung DPUPR Pesibar Terkesan Asal Jadi

Penampakan gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pesisir Barat yang pengerjaannya diduga asal jadi. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Pesisir Barat - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir
Barat melakukan Inspeksi mendadak ke bangunan gedung Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) yang pengerjaannya diduga asal jadi dan tidak
memperhatikan kualitas.
Hal tersebut sebagai
tindaklanjut banyaknya laporan dari masyarakat terkait buruknya pembangunan
gedung DPUPR yang berdampak juga terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat
yang tinggal di daerah setempat.
Sekretaris Komisi II
DPRD Pesibar Erwin Goestom mengatakan saat sidak menemukan beberapa bagian
gedung yang tampak tidak terurus padahal gedung tersebut masih dalam proses
pembangunan dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit yaitu sebesar kurang
lebih Rp10 Miliar.
"Kita banyak mendapat pengaduan dari masyarakat jika pembangunan gedung PUPR ini terkesan asal jadi, banyak bagian gedung yang bocor, drainase banyak yang terganggu gara-gara pembangunan gedung ini yang menyebabkan banyak rumah warga yang kebanjiran," katanya, Kamis (8/9/2022).
Politisi partai PDIP
itu juga menyampaikan bahwa dari hasil sidak yang dilakukan terdapat beberapa
rembesan yang diakibatkan bocornya beberapa bagian atap gedung yang membuat
kondisi bangunan berlumut dan tidak terurus padahal belum pernah di fungsikan.
"Jika kita
berbicara nilai anggaran yang begitu besar seharusnya hasilnya tidak seperti
ini, orang awam juga bisa menilai jika pembangunan seperti ini terkesan hanya
asal jadi sedangkan anggaran yang di habiskan sangat besar, seharusnya
pembangunan gedung ini di maksimalkan dong di manfaatkan anggaran dengan
baik," katanya.
Dalam waktu dekat
pihaknya pun akan memanggil pihak DPUPR untuk di mintai keterangan terkait
permasalahan gedung yang terkesan asal jadi tersebut, sehingga ada
pertanggungjawaban dari pihak terkait atas penggunaan anggaran yang dihabiskan
untuk pembangunan gedung tersebut.
"Iya nanti kita dari Komisi II akan segera melakukan pemanggilan terhadap DPUPR untuk kita mintai keterangan terkait pembangunan gedung ini, karena ini uang negara harus di pertanggungjawabkan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : 🔴 [LIVE] Mahasiswa Kembali Suarakan Tolak Kenaikan Harga BBM di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung
Berita Lainnya
-
Terima Dana Hibah Pilkada 9 Miliar, Bawaslu Pesibar Klaim Sudah Digunakan Sesuai Ketentuan
Kamis, 24 April 2025 -
Kebakaran Hebat Hanguskan Tiga Rumah di Pesisir Barat
Kamis, 24 April 2025 -
Tewaskan Tiga Orang, Berikut Kronologis Kecelakaan Truk Terjun ke Sungai di Pesibar
Selasa, 22 April 2025 -
Truk Terjun ke Jurang di Pesisir Barat, Dua Orang Dikabarkan Tewas
Selasa, 22 April 2025