Panas! Tak Diizinkan Masuk Gedung DPRD, Ratusan Massa Aksi Bakar Ban
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Aksi demonstrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM),
oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
di gedung DPRD Bandar Lampung, Rabu (7/9/2022) siang, diwarnai dengan
pembakaran ban.
Pembakaran ban
tersebut, lantaran massa aksi tak diizinkan masuk kedalam gedung kantor DPRD
untuk menyampaikan aspirasinya.
Tak menyerah, massa
aksi pun berhasil menyingkirkan kawat berduri yang sebelumnya terpasang di
depan pintu gerbang DPRD Bandar Lampung.
Namun hingga saat ini
mereka tidak bisa masuk kedalam untuk berorasi, karena pintu gerbang masih
dijaga oleh petugas kepolisian dari Polresta Bandarlampung dan personel Badan
Polisi Pamong Praja (Banpol PP) setempat.
"Tim demonstrasi
hanya diperbolehkan masuk hanya 50 orang. Maka dengan tegas kita menolak.
Karena kalau tidak masuk semua kita tidak mau," ujar orator membakar
semangat.
Saat ini pun massa
aksi sedang bersitegang dengan aparat keamanan untuk berusaha mendobrak pintu
gerbang kantor DPRD. (*)
Berita Lainnya
-
Dari Inovasi Kain Tapis hingga Tarian, Riana Sari Arinal Dorong Pelestarian Budaya Lampung dengan Kreativitas
Rabu, 16 Oktober 2024 -
Riana Sari Arinal Tegaskan Tidak Ada Dinasti Politik di Keluarganya
Rabu, 16 Oktober 2024 -
Riana Sari Arinal: Lampung Jadi Teladan Peduli Disabilitas, Masa Kepemimpinan Arinal Tak Ada Golongan yang Terabaikan
Rabu, 16 Oktober 2024 -
Riana Sari Arinal Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berpengalaman di Pilgub Lampung 2024
Rabu, 16 Oktober 2024