• Kamis, 01 Mei 2025

Atlet Pencak Silat Universitas Teknokrat Natasya Ayu Raih Medali Emas di Kejuaraan Nasional

Rabu, 07 September 2022 - 17.34 WIB
1.4k

Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Natasya Ayu Ramadhani. Foto: Dok.UTI.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Natasya Ayu Ramadhani kembali menorehkan prestasi membanggakan dari cabang olah raga (Cabor) Pencak Silat.

Pertandingan tersebut dilaksanakan di Gor Nanggala Jalan Ra. Fadillah, Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta pada tanggal 2-4 September 2022.

Kali ini, mahasiswi tersebut berhasil menyabet medali emas untuk kategori tanding kelas A putri dewasa pada Kejuaraan Nasional Bharaduta Championship 3 Piala Kemenpora RI.

Kejuaraan Nasional yang diadakan oleh Tiger Management serta Alumni Diktukba POLRI Tahun 2003-II bekerjasama dengan KEMENPORA itu bertujuan untuk menjaring atlet-atlet terbaik, juga sebagai upaya mendukung cabang olah raga pencak silat masuk ke dalam olimpiade dunia.

Perolehan mahasiswi Program Studi Pendidikan Olahraga, Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan UTI itu patut dibanggakan. Pasalnya, kejuaraan tersebut diikuti oleh 200 an peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Tasya sapaan akrab Natasya Ayu Ramadhani mengatakan, persiapan untuk kejurnas ini dimulai pada bulan Januari 2022, dengan mengikuti Training Center yang ditujukan untuk persiapan pertandingan-pertandingan di tahun 2022.

"Salah satunya kemarin Pomprov yang Alhamdulillah mendapat medali emas dan dapat mewakili UTI ke ajang POMNAS di Padang November mendatang, serta persiapan kejuaraan Nasional yang bekerjasama dengan KEMENPORA," kata Tasya," saat memberikan keterangan, Rabu (7/9/2022).

Kejurnas ini Tasya anggap untuk uji kekuatan dan membaca lawan untuk POMNAS 2022di Sumatera Barat, yang menurutnya, pada cabang Pencak Silat saat ini persaingan sangat ketat.

“Dengan pengalaman Kejurnas Bharaduta Championship 3 Piala Kemenpora ini, saya akan latihan lebih keras lagi, agar bisa memebrikan yang terbaik untuk kampus pada POMNAS November mendatang,” kata dia.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik raihan prestasi di cabang olahraga pencak silat tersebut.

"Saya merasa bangga sebab di olahraga tradisional asli Indonesia ini, tim kita mampu menorehkan prestasi yang membanggakan," kata Mahathir.

Ia juga berpesan jika pencak silat harus terus dikembangkan di kampus. Selain mampu meraih prestasi dan meneguhkan eksistensi kampus, ini juga merawat tradisi Indonesia.

"Sebab itu kampus menaruh perhatian besar terhadap olahraga ini," lanjutnya. (*)