Kupastuntas.co, Lampung Utara – Kabupaten Lampung Utara selama Januari hingga Juli 2022 mencatat 37 kasus HIV, hal itu disampaikan oleh dr. Dian Mauli Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lampura, Selasa (6/9/2022).

"Pada tahun 2021 sebanyak 47 kasus HIV, pada tahun 2022 periode Januari sampai dengan Juli tercatat 37 kasus HIV," katanya.

Dari 37 kasus HIV tersebut, dr. Dian mengatakan didominasi oleh laki-laki.

"Dari 37 orang yang terkena, 31 adalah laki-laki, dan 6 orang berjenis kelamin perempuan, dan sedang dalam proses pengobatan," tukasnya.

Ia juga mengatakan, bahwa pencegahan bertambahnya kasus penyebaran HIV di Lampung Utara memerlukan kesadaran dari masyarakat.

"Untuk mencegah bertambahnya penyebaran HIV tersebut, diperlukan kesadaran dari masyarakat terkait bahaya HIV itu, oleh sebab itu kita berupaya melakukan penyuluhan dan pemeriksaan HIV di Puskemas-Puskesmas," katanya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Lampura untuk mencegah penyebaran HIV dengan tidak mengonsumsi narkoba dan menjauhi seks bebas.

"Jangan menggunakan narkoba khususnya jarum suntik, dan juga jangan melakukan hubungan seksual yang tidak dibenarkan dan tidak aman, kita juga telah melakukan skrining pada ibu hamil, juga skrining di rutan dan lapas," tutupnya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampura dr. Maya Manan saat ditanya mengenai apa saja upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran HIV, ia mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai hal.

"Banyak yang sudah kita lakukan, seperti screening kepada ibu hamil, kepada orang yang beresiko, juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat," katanya. (*)

Video KUPAS TV : Harga BBM Jenis Pertalite dan Solar Naik