Kupastuntas.co, Way Kanan - Pemerintah telah resmi menaikan harga bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Diantaranya harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Meski harga BBM subsidi naik, namun banyak warga di Kabupaten Way Kanan yang belum mengetahui adanya kenaikan harga Pertalite, Solar dan Pertamax itu.

Dari pantauan kupastuntas.co pukul 15.30 WIB, di SPBU 24 -345-18, Jalan Lintas Tengah Sumatera, Baradatu, Way Kanan, saat warga sedang mengisi bahan bakar, masih ada warga yang belum mengetahui dan kaget.

Baca juga : Harga Pertalite, Solar dan Pertamax Naik Mulai Hari Ini Pukul 14.30 WIB, Berikut Rinciannya

Ali Rohman, warga Desa Dono Mulyo, Way Kanan, yang hendak mengisi minyak di SPBU yang belum mengetahui harga BBM naik, mengaku belum mengetahui sama sekali akan kenaikan harga BBM pada hari ini.

"Belum tahu bang, dari kapan ini naik, baru tahu sekarang, kok mendadak. Infonya kemarin itu di berita tidak jadi naik," ujarnya, saat memberikan keterangan, Sabtu (03/09/2022).

Ali juga mengaku belum membaca berita atau menonton telivisi hari ini terkait adanya kenaikan harga BBM subsidi.

"Ini baru pulang kerja, kaget kok mendadak seperti ini, setahu saya kemarin tidak jadi naik," ungkapnya.

Baca juga : Usai BBM Subsidi Resmi Naik, Sejumlah SPBU di Bandar Lampung Tutup Sementara

Ali berharap, agar harga BBM dapat standar dan tidak mengalami kenaikan terus menerus.

"Kalau naik terus seperti ini sangat membebani kami sebagai masyarakat, kalau bisa jangan naik, iya walaupun sudah naik seperti ini jangan naik lagi,'' tuturnya.

Sementara Manajer Pom SBPU Baradatu, Tomy mengatakan, pihaknya telah melakukan pengaturan ulang terhadap harga BBM dijam 14.30 tadi.

"Iya tadi kita tutup sementara untuk menyesuaikan harga pasca pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM, dan petugas kita juga sekarang lagi mengganti papan harga sesuai pemerintah," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Jokowi Serahkan BLT BBM di Bandar Lampung