Kupastuntas.co, Way Kanan - Harga telur ayam di Kabupaten Way Kanan mengalami kenaikan hingga tembus di angka Rp56 ribu per papan atau karpet. Hal itu diketahui saat Kupastuntas.co mengecek ke salah satu pedagang telur ayam di salah satu toko wilayah Way Kanan.

Salah satu pemilik toko di Baradatu, Yoki (43) mengatakan, naiknya harga telur terjadi dalam beberapa kurun waktu minggu belakangan ini. Sebelumnya ia masih menjual harga telur Rp48 ribu sampai Rp50 ribu per papan.

"Namun semenjak adanya isu kenaikan harga BBM, harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan. Untuk harga telur sekarang per karpet saya jual Rp56 ribu, kalau untuk per butir saya jual Rp2 ribu," kata Yoki, saat ditemui kupastuntas.co, Rabu (31/08/2022).

Yoki menerangkan, selain harga telur yang naik, beberapa kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan, seperti beras, bahkan makanan ringan anak-anak pun ikut naik.

"Bukan harga telur ayam saja yang naik, harga beras juga naik, dari harga Rp9 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp10 ribu," ungkapnya.

Yoki mengaku, setelah kondisi yang serba naik, kerap ada pembeli mengeluh atas naiknya harga bahan pokok. "Walaupun mengeluh mereka tetap beli, karena ini kebutuhan pokok," tuturnya.

Sementara Nurbaiti (46), salah satu pembeli mengatakan, telur adalah salah satu bahan pokok yang selalu ada di dapur rumah, karena telur adalah salah satu bahan makanan praktis yang bisa diolah.

“Kalau masak telur hampir setiap hari di rumah, karena prakstis kan, dan anak-anak saya juga suka, kalau mau makan daging ayam setiap hari gak kuat,” ujarnya.

Nur juga mengaku hanya bisa pasrah menerima dengan kenaikan harga bahan pokok seperti ini dan berharap harga telur bisa mengalami penurunan.

"Ya kita hanya bisa pasrah menerima, mau mengeluh juga mau bagaimana. Semoga saja bisa cepat turun," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : LIVE Konser Harmoni Tanggamus Bersama Andika Mahesa