• Senin, 30 September 2024

Warga Minta Proyek Tambal Sulam Ruas Jalan Nasional di Way Kanan Dipercepat

Selasa, 30 Agustus 2022 - 15.08 WIB
203

Perbaikan proyek tambal sulam ruas jalan nasional tepatnya di Kelurahan Bumi Ratu, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan.

Kupastuntas.co, Way Kanan - Masyarakat mengeluhkan lambatnya perbaikan proyek tambal sulam yang tidak dikerjakan kembali setelah dilakukan penggalian ruas jalan nasional tepatnya di Kelurahan Bumi Ratu, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan yang sampai hingga saat ini belum dilanjutkan.

Pendi (45) warga setempat mengatakan pengerjaan proyek tambal sulam tersebut sudah lebih dari sebulan terakhir, namun hingga hari ini pengerjaan nya belum dilanjutkan. Akibatnya lubang galian dibiarkan menganga dan sangat membahayakan pengguna jalan yang melintas.

"Sampai hari ini belum juga dilanjutkan, sudah banyak makan korban lubang itu bang, udah lebih 3 kali, bahkan ada pengendara tumburan akibat ngerem mendadak,"ungkapnya saat memberikan keterangan Rabu (30/08/2022).

Lanjutnya, akibat sering memakan korban, galian tambal sulam tersebut dipasang kayu dan sebuah dirigen agar pengendara yang melintas bisa lebih pelan pelan dan berhati hati.

"Itu lubang kita udah pasang rambu rambu agar para pengemudi yang melintas bisa melihat disitu ada lubang dan bisa pelan pelan. Kan kalau lewat depan situ tidak bisa berpapasan langsung bang, harus giliran melintasnya," tuturnya.

Pendi berharap, proyek pengerjaan galian lubang tambal sulam itu dilanjutkan agar para pengguna jalan dapat melintas dengan nyaman.

"Harapan saya iya semoga cepat diperbaiki bang, cepet dikerjakan lagi, jangan dibiarkan seperti itu saja, biar para pengguna jalan bisa melintas dengan aman," ucapnya.

Berlian (26) seorang pengendara mengatakan setiap hari melintas di jalan tersebut. Ia mengatakan jika galian tersebut dibiarkan, justru akan membuat ruas jalan tersebut semakin parah karena setiap hari dilalui kendaraan baik roda dua, empat dan lebih.

"Lama kelamaan ini akan tambah parah kalau tidak segera dilanjutkan, apalagi tiap hari mobil batu bara itu besar lewat pasti semakin parah," keluhnya.

Berlian juga berharap agar proyek ruas pengalian jalan tambal sulam itu segera diselesaikan. (*)

Editor :